Fantastis, satu kata yang mungkin mendekati tepat untuk menggambarkan permainan timnas Indonesia malam ini. Berhadapan dengan timnas Curacao yang memiliki peringkat jauh di atas mereka, anak asuh Shin Tae-yong bisa menang dengan skor 3-2.
Tampil di hadapan publik sendiri, skuad timnas Indonesia punya misi penting untuk meningkatkan ranking FIFA. Namun kualitas lawannya kali ini tak mudah, sejak awal babak pertama Fachruddin dan kawan-kawan mendapatkan tekanan berarti.
Tingginya postur para pemain timnas Curacao membuat Garuda beberapa kali kalah dalam duel bodi. Soal penguasaan bola juga demikian. Tim yang punya banyak pemain kelas Eropa itu dengan santai memainkan bola-bola panjang.
Benar saja, gol pertama Curacao langsung berhasil tercipta pada menit ke-8 melalui kaki R. Jangga yang memanfaatkan bola muntah dari kiper Nadeo.
Beruntung para pemain timnas Indonesia memiliki daya juang yang tinggi. Sepluh menit kemudian mereka berhasil membalas melalui skema umpan pendek yang dituntaskan oleh Marc Klok.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api kembali bergemuruh saat Fachruddin berhasil menanduk umpan manja yang dilepaskan oleh Pratama Arhan melalui lemparan ke dalam fantastis.
Lemparan ke dalam rasa corner kick itu sukses bikin pelatih Remko Bicentini tercengang.
Curacao kembali bereaksi, kali ini mereka membobol sarang Garuda melalui Bacuna di menit ke-25. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, timnas Curacao melakukan sejumlah rotasi penyegaran. Shin Tae-yong juga melakukan hal yang sama, memasukkan pemain muda andalannya Marselino Ferdinan. Sejumlah ancaman berhasil diciptakan para pemain yang baru masuk di babak kedua ini.
Nampak permainan Curacao semakin melambat. Mereka terlihat loyo berkat permainan umpan pendek satu dua yang diperagakan para pemain Garuda.
Menit ke-56, giliran striker Dimas Drajat yang membuat Ultras Garuda bersorak riang. Gol back heel-nya berhasil membuat kiper Curacao salah langkah.
Skor 3-2 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Kemenangan perdana timnas Indonesia atas Curacao ini menjadi modal penting untuk mendongkrak peringkat Garuda di mata dunia.
Berkat kemenangan ini timnas Indonesia berhak mendapatkan 7.4 poin. Apabila mereka berhasil mengulangi kemenangan di pertandingan kedua di Stadion Pakansari Bogor, maka skuad Garuda berhak mengemas 14.8 poin.
Jika benar terjadi, maka poin Timnas Indonesia akan bertambah menjadi 1033.99 apabila dua laga berhasil disapu bersih.
Koleksi poin ini bisa mendongkrak posisi Indonesia ke urutan 151, dengan catatan tim-tim di atasnya gagal memperoleh poin optimal.
Sebaliknya, Curacao bakal memperoleh pengurangan poin dengan jumlah yang sama.
Menang: 7.4 poin
Imbang: 2.4 poin
Kalah: -2.6 poin
Load more