Penggagas Liga Minang Serantau lain, Junaidi, bersaksi, bahwa awalnya hanya melibatkan orang orang Minang yang merantau di Jakarta, yang berkumpul di tim Minang Old Star(MOS) 20 Jakarta dan Payakumbuh Selection.
"Liga Minang Serantau pertama awalnya iseng-iseng. Kami bertanding antarkami, itu berlangsung 5 November 2020," kata Junaidi, pendiri tim Payakumbuh Selection.
Dari iseng-iseng berubah jadi serius. Taufik dan Junaidi melemparkan gagasan membentuk Liga Minang Seratau 2, dengan peserta lebih banyak dan melibatkan daerah-daerah yang sudah punya tim MOS 20.
"Karena sepakbola olahraga popular, dimainkan di mana-mana, jadi ide kami cepat disambut," tambah Taufik Tanjung, yang juga pendiri tim MOS 20 Jakarta.
Menurut Taufik, ide positif disambut baik oleh organisasi Induk Keluarga Minangkabau (IKM), yang dipimpin Komjen Pol. Boy Rafli Amar.
"IKM filosofi utamanya ialah mengikat erat tali keluarga dan silaturahim antara warga Minang. Sepakbola bisa mewujudkan itu. Jadi Liga Serantau Minang ini wajib kami support, dan menjadi program tahunan, yang mesti diselenggarakan," kata Boy Rafli Amar yang hadir di JIS pada Sabtu (20/08/2022).
Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi Ansharullah juga sengaja datang dari Padang dan meramaikan Liga Minang Serantau 2. Bahkan Pak Gubernur membawa tim yang diperkuat para pejabat dan pegawai Pemda Sumbar. Dan Tim Pak Gub bermain melawan tim gabungan perwakilan MOS Indonesia.
Load more