Kelelahan Jadi Faktor Bali United Kalah Dari Tim Asal Kamboja, Visakha FC

Jakarta - Secara mengejutkan Juara Liga Indonesia Bali United dibantai oleh Klub asal Kamboja, Visakha FC. Tidak kira-kita, serdadu Tridatu takluk dengan skor 2-5.

Hasil mengejutkan ini membuat harapan Bali United untuk lolos ke fase knockout menipis dan harut bertarung mati-matian untuk bisa menang.

Dikutip dari unggahan instagram Pengamat Sepakbola, pelatih Bali United Stefano Teco, menyebut faktor kelelahan lah yang menjadi penyebab utama kekalahan Bali United atas Visakha FC di AFC Cup.
.
"Melawan Kedah dua hari yang lalu, membuat pemain tidak cukup intensitas waktu istirahat. Lalu fase pre-season 3 pertandingan Piala Presiden 2022, kondisi fisik tim sangat lelah dan tidak prima.” ujar Teco.

“Sedangkan Visakha memiliki stamina dan recovery lebih bagus dan membuat kami kalah pertandingan ini, dengan banyak kemasukan gol," lanjutnya.

Sesuai dengan yang disampaikan oleh Teco, pemain Bali United lelah akibat jadwal pertandingan yang padat. Sejak tanggal 12 hingga 27 Juni, Bali United sudah bertanding sebanyak 5 kali.

Bali United juga kerap menurunkan skuad utama dalam setiap pertandingan. Apalagi rata-rata usia pemain Bali United yang diatas 30 tahun juga mempengaruhi kekuatan fisik yang cepat terkuras.

Selain itu, skuad serdadu Tridatu juga menempuh perjalanan Bandung-Bali untuk laga Piala Presiden dan AFC Cup. 

Dilansir dari unggahan Pengamat Sepakbola, riset dari Lille University dan Celtic Lab pada tahun 2010 menunjukkan, tim yang memainkan dua pertandingan dengan jarak 3-4 hari, meningkatkan kemungkinan penurunan performa dan risiko cedera bagi pemainnya.

Hal ini tentu menjadi pelajaran untuk PSSI dan PT LIB dalam menyusun jadwal pertandingan Pramusim. Agar tim yang mewakili Indonesia di ajang AFC Cup diberikan waktu istirahat yang cukup atau bahkan tidak harus mengikuti kompetisi pramusim. (Mzn)