Paris Lebih Ramah pada Klub Spanyol di Final Liga Champions

Paris, Prancis – Final Liga Champions 2021-2022 merupakan pertemuan kedua Liverpool dan Real Madrid di Paris. Bagaimana rekor pertandingan klub-klub Inggris dan Spanyol di ibukota Prancis?

Sebagai penggagas kejuaraan Eropa di tingkat klub, Prancis mendapat kehormatan untuk menggelar final perdana European Cup atau yang dulu lebih terkenal dengan sebutan Piala Champions. 13 Juni 1956, Stadion Parc des Princes mempertandingkan partai puncak, Reims melawan Real Madrid.

Setelah final perhelatan inaugurasi, Prancis sering menjadi tuan rumah final dan seluruh enam laga puncak (termasuk final 2022) terjadi di ibukota, Paris. Namun bukan hanya Parc de Princes yang bertugas melaksanakan pertandingan bergengsi, Stade de France pun jadi venue final Liga Champions.

Takdir menentukan, seluruh enam pertandingan final Piala atau Liga Champions yang berlangsung di Paris selalu melibatkan klub dari Inggris dan/atau Spanyol. Sejak penyelenggaraan pertama pada 1956 hingga 2022, pasti ada wakil dari Premier League dan Primera Division La Liga hadir di ibukota Prancis.

Bagaimana hasil akhirnya? Pada 1956, raksasa juara Liga Spanyol merebut sejarah di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis. Real Madrid menjelma sebagai klub pertama menjuarai European Cup atau Piala Champions, 1955-1956, dengan mengalahkan harapan tuan rumah, Reims, melalui skor ketat, 4-3.

Hampir dua dekade kemudian, musim 1974-1975, Parc des Princes kembali menjadi penjamu bagi dua klub finalis European Cup. Juara Liga Inggris, Leeds United, menantang sang juara bertahan, Bayern Muenchen, yang kembali maju ke final. Leeds tak bisa menggoyahkan status jawara Jerman, kalah 0-2.

27 Mei 1981, Parc des Princes kembali bertugas sebagai pelaksana final Piala Champions. Stadion yang merupakan markas Paris Saint-Germain menjadi saksi persaingan pertama Real Madrid dan Liverpool. Setelah melalui pergulatan alot, The Reds Liverpool merebut gelar juara dengan kemenangan 1-0.

Dari Parc des Princes ke Stade de France

2000, awal millennium kedua, giliran Stade de France, yang belum lama menjadi tuan rumah final Piala Dunia 1998, mendapat mandat untuk melaksanakan laga puncak Liga Champions. Tak ada wakil Inggris, Real Madrid malah bertemu sesama klub Spanyol dan menang telak 3-0 atas tim debutan, Valencia.

Enam tahun kemudian, pola persaingan klub-klub Spanyol dan Inggris terulang di Paris. Stade de France kembali menggelar final untuk pertarungan Barcelona dan Arsenal. Setelah unggul 1-0 lebih dulu, The Gunners Arsenal kemudian menyerah kalah oleh Blaugrana Barcelona dengan skor dramatis, 2-1.

28 Mei 2022, Stade de France menyambut kembali utusan La Liga dan Premier League. Akankah keramahan Paris kemnbali memihak Real Madrid karena final Liga Champions akan berlangsung di Stade de France, bukan Parc des Princes? Tunggu sampai duel benar-benar selesai di ibukota Prancis. (raw)