Jelang Partai Final Liga Champions, Berikut 7 Fakta UCL yang Jarang Diketahui
- via The Telegraph UK
Terakhir ada Paolo Maldini yang menjadi pencetak gol tercepat di final Liga Champions 2005. Maldini yang berkostum Milan, membobol gawang Liverpool di 53 detik usai kick-off. Gol itu juga menjadikan Maldini sebagai pencetak gol tertua di final dengan usia 36 tahun, 333 hari.
4. Pemain Asia pertama yang juara UCL
Park Ji-sung menciptakan sejarah sebagai pesepakbola pertama asal Asia yang pernah bertahta di Eropa. Hal ini terjadi pada tahun 2008 bersama Manchester United. Ia merupakan pemain Asia pertama dan sejauh ini adalah satu-satunya yang menjadi juara Liga Champions.
5. Penonton terbanyak
Final Liga Champion yang mempertemukan Real Madrid dan Eintracht Frankfurt pada tahun 1960 di Hampden Park, Glasgow Skotlandia, menjadi final dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah turnamen, yaitu 127.621 orang.
Hampir 130 ribu orang jadi saksi mata kemenangan 7-3 Real Madrid atas Eintracht Frankfurt, dan menjadikan laga final Liga Champions tersebut yang paling menghasilkan banyak gol.
6. Juara sebagai tuan rumah
Sejauh ini hanya ada dua klub yang pernah menjadi juara ketika bertanding di negeri sendiri, yaitu Juventus pada final 1996 dan Borussia Dortmund pada 1997.
Juventus jadi kampiun edisi 1996 di Olimpico, Roma, usai menaklukkan Ajax lewat adu penalti. Setahun berselang giliran Bianconeri yang harus tunduk dari "tuan rumah" Borussia Dortmund di Olympiastadion, Munich dengan kemenangan 3-1.
7. Rekor langka para pemain
Clarence Seedorf jadi satu satunya pemain yang pernah menjuarai Liga Champions dengan tiga klub berbeda. Bersama Ajax (1995), Real Madrid (1998) dan AC Milan (2003 & 2007). Tiga tim, 4 trofi UCL.
Zlatan Ibrahimovic adalah pemain pertama dan satu-satunya yang pernah memperkuat tujuh tim berbeda di Liga Champions: Ajax, Juventus, Inter Milan, AC Milan, Barcelona, PSG, dan Manchester United.
Keluarga Marcos Alonso punya rekor unik, menembus final Liga Champions dalam 3 generasi (kakek, ayah, anak). Marcos Alonso Imaz enam kali masuk final dengan Real Madrid di era 1950-an, Marcos Alonso Pena mencapai final 1986 bersama Barcelona, Marcos Alonso Mendoza menembus final 2021 dalam seragam Chelsea. (Mzn)
Load more