Paris, Prancis – Pemakaian nomor punggung di kostum klub-klub Liga Prancis dengan warna pelangi menimbulkan kontroversi. Bintang Paris Saint-Germain berani menolak tampil karena tidak setuju pada gerakan masif LGBT hingga memasuki arena olahraga, khususnya sepakbola profesional internasional.
Idrissa Gana Gueye, gelandang Paris Saint-Germain melewatkan kemenangan atas Montpellier pada pertandingan Sabtu (14/05/2022). Ia tidak ikut main saat PSG mengalahkan Montpellier 4-0 di Stade de la Mosson, dengan Lionel Messi mencetak dua gol untuk tim arahan pelatih Mauricio Pochettino.
Meski PSG tidak menjelaskan secara rinci alasan Gueye, namun media Prancis menduga ketidakhadiran di lapangan merupakan bentuk sikap mantan gelandang Everton. Sebagai pemain muslim taat, Idrissa Gueye berusaha menjalankan perintah agama yang mengharamkan hubungan kelamin sejenis.
Surat kabar Prancis, L'Équipe dan Le Parisien, mengingatkan hal sama terjadi pada musim sebelumnya kala Gana Gueye juga absen pada pertandingan pertengahan Mei 2021 karena – sesuai dengan laporan dari PSG – "masalah perut". Agen Gueye sudah membantah pemainnya memboikot pertandingan.
Namun perwakilan Gueye belum merilis pernyataan tentang ketidakhadirannya di stadion Montpellier pada Sabtu, 14 Mei 2022. Media Prancis, RMC Sport, mengklaim tentang penolakan pemakai nomor 27 di PSG untuk mengenakan kit yang menampilkan bendera pelangi.
Sepanjang musim 2021-2022 sampai pekan 37 Ligue 1, Idrissa Gana Gueye bermain sebanyak 25 kali di Liga Prancis dan menyumbang tiga gol bagi PSG. Ia hanya absen memperkuat Les Parisiens selama membela negaranya hingga Senegal jadi juara Piala Afrika 2021 atau karena cedera.
Liga Prancis musim 2021-2022 akan memainkan pertandingan terakhir pada Sabtu, 21 Mei 2022. PSG akan menjamu Metz di Parc des Princes dan pendukung menunggu apakah nama Idrissa Gana Gueye tampil dalam lembaran daftar susunan pemain tim juara pada pekan penutup Ligue 1. (raw)
Load more