News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Profil Jeje, ‘Bestie’ Shin Tae-yong yang Bikin Heboh Setelah Bongkar Fakta Internal Timnas Indonesia

Jeje, penerjemah Shin Tae-yong yang 15 tahun tinggal di Indonesia, kini jadi sorotan usai bongkar fakta internal Timnas. Simak profil lengkap dan kisah hidupnya.
Senin, 20 Oktober 2025 - 11:06 WIB
Jeje bersama Shin Tae-yong
Sumber :
  • YouTube/JekPot

Jakarta, tvOnenews.com – Nama Jeong Seok Seo atau Jeje tengah ramai jadi sorotan publik usai dirinya mengungkap sejumlah fakta mengejutkan terkait situasi internal Timnas Indonesia menjelang pemecatan pelatih Shin Tae-yong.

Namun di balik pengakuan itu, banyak yang belum tahu siapa sebenarnya Jeje — sosok yang selama lima tahun terakhir setia mendampingi Shin Tae-yong di setiap latihan dan pertandingan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bongkar Fakta Panas di Tubuh Skuad Garuda

Dalam wawancara di kanal YouTube Ruang Publik, Jeje menceritakan adanya ketegangan di ruang ganti setelah laga Timnas melawan Bahrain pada Oktober 2024 lalu. Ia menyebut salah satu pemain bahkan nyaris pulang ke Belanda dua hari sebelum laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Coach Shin marah karena banyak kesalahan build-up. Tapi ada pemain yang tak terima dan situasi jadi tegang. Sampai ada yang mau pulang ke Belanda,” ujar Jeje.

Pernyataan itu sontak membuat publik heboh, mengingat Jeje dikenal sebagai figur yang jarang berbicara ke publik. Namun di balik itu, perjalanan hidupnya di Indonesia ternyata panjang dan menarik untuk diulas.

Sudah 15 Tahun Hidup di Indonesia

Jeje adalah pria kelahiran Korea Selatan yang sudah tinggal di Indonesia sejak 2008. Ia datang ke Tanah Air saat masih remaja untuk bersekolah di SMA Yadika 1, lalu melanjutkan kuliah di Universitas Bina Nusantara (Binus University) jurusan Sistem Informasi.

Selama masa sekolah, Jeje tak hanya menonjol secara akademik. Ia juga aktif di Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) dan sering bermain futsal dengan teman-temannya — inilah awal tumbuhnya kecintaan Jeje terhadap sepak bola Indonesia.

Setelah lulus SMA, Jeje melanjutkan studi hingga meraih gelar sarjana pada Agustus 2021. Ia menempuh wisuda secara daring karena pandemi Covid-19. Tak hanya itu, Jeje juga mengikuti kursus kepelatihan lisensi D PSSI, menandakan ketertarikannya yang besar terhadap dunia sepak bola profesional.

Awal Mula Jadi Penerjemah Shin Tae-yong

Karier Jeje di dunia sepak bola bermula pada akhir 2019. Saat itu, ia dikontrak selama tiga hari untuk menjadi penerjemah sementara bagi pelatih baru Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang baru tiba dari Korea Selatan.

Namun, kemampuan komunikasinya yang cepat, kefasihannya berbahasa Indonesia, dan pemahaman budaya lokal membuatnya langsung direkomendasikan oleh PSSI untuk menjadi penerjemah tetap. Sejak itu, Jeje selalu berada di sisi STY — mulai dari sesi latihan, konferensi pers, hingga pertandingan penting.

Tugas Jeje tidak hanya menerjemahkan kata demi kata. Ia juga harus memahami konteks taktik, istilah teknis sepak bola, serta memastikan pesan pelatih tersampaikan dengan tepat ke para pemain, termasuk pemain naturalisasi yang berbahasa Inggris atau Belanda.

“Coach Shin selalu bilang, komunikasi yang salah bisa merusak strategi. Jadi saya harus benar-benar paham makna di balik kata-katanya,” ujar Jeje dalam salah satu wawancara.

Sosok Rendah Hati yang Disorot Media Korea

Meski bekerja di balik layar, nama Jeje mulai dikenal luas setelah sering muncul dalam liputan media Korea Selatan yang meliput kiprah Shin Tae-yong di Indonesia. Ia kerap dipuji karena profesional, rendah hati, dan loyal.

Banyak penggemar sepak bola Indonesia menganggap Jeje bukan sekadar penerjemah, melainkan “asisten bayangan” Shin Tae-yong yang membantu menjembatani perbedaan bahasa, budaya, dan cara kerja antara pelatih asing dan pemain lokal.

Usai pemutusan kontrak Shin Tae-yong oleh PSSI pada 6 Januari 2025, nasib Jeje pun menjadi pertanyaan publik. Hingga kini belum ada kejelasan apakah dirinya tetap bersama skuad pelatih baru atau kembali ke Korea Selatan.

Gaji Jeje yang Bikin Penasaran

Publik juga dibuat penasaran soal berapa gaji Jeje selama menjadi penerjemah Timnas. Dalam sebuah podcast bersama Indra Jegel, Jeje sempat menjawab dengan nada bercanda.

“Enggak besar, cukup buat hidup aja,” ujarnya sambil tertawa ketika ditanya apakah gajinya dua digit.

Meski begitu, sejumlah situs ketenagakerjaan memperkirakan gaji penerjemah profesional di Indonesia berada di kisaran Rp7,5 juta–Rp10,5 juta per bulan, tergantung tingkat keahlian dan tanggung jawab. Angka itu tentu sangat jauh dibandingkan dengan gaji Shin Tae-yong yang dilaporkan mencapai Rp1,9 miliar per bulan.

Namun bagi Jeje, penghasilan bukan hal utama. “Yang penting bisa kerja di bidang yang saya cintai dan bantu Coach Shin. Itu sudah cukup,” ucapnya dalam salah satu wawancara.

Penerjemah yang Jadi Jembatan Budaya

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lebih dari sekadar penerjemah, Jeje kini dianggap sebagai jembatan budaya sepak bola Indonesia-Korea. Dedikasinya selama bertahun-tahun membuktikan bahwa kesetiaan, kecintaan, dan profesionalisme bisa melampaui batas negara.

Di tengah ramainya isu internal Timnas pasca kepergian Shin Tae-yong, Jeje tetap tampil tenang — sosok sederhana yang kini jadi bagian dari sejarah perjalanan Timnas Indonesia modern. (nsp)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT