Fakta Menarik Nathan Tjoe-A-on, Siapa Sangka Eks Pemain Swansea yang Jadi Andalan Timnas Indonesia Ternyata …
- AFC
tvOnenews.com - Nama Nathan Tjoe-A-On kini semakin populer di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air.
Mantan pemain Swansea City itu kini menjadi salah satu andalan Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sosok Nathan Tjoe-A-on memang punya perjalanan menarik, baik di level klub maupun bersama skuad Garuda, yang membuatnya layak dijuluki salah satu aset penting sepak bola Indonesia saat ini.
![]()
Pemain keturunan Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On. (Sumber: FIFA)
Nathan Tjoe-A-on, gelandang serba bisa kelahiran Rotterdam, Belanda, pada 22 Desember 2001, resmi dinaturalisasi pada Maret 2024.
Sejak itu, ia telah mencatatkan 13 caps bersama Timnas Indonesia, termasuk tampil solid dalam kemenangan 6-0 atas Chinese Taipei.
Meski begitu, ia sempat absen pada laga imbang 0-0 kontra Lebanon bulan lalu karena alasan kesehatan, sama seperti beberapa pemain Garuda lainnya yang jatuh sakit setelah FIFA Matchday.
Karier klub Nathan pun penuh dinamika. Setelah dilepas Swansea City pada Juni 2025 lantaran minim menit bermain (hanya 127 menit di musim 2024/2025), Nathan berstatus tanpa klub.
Rumor sempat menyebut dirinya akan hijrah ke Liga 1 Indonesia, namun akhirnya ia memilih tetap bertahan di Eropa.
Pada Juli 2025, ia resmi bergabung dengan Willem II Tilburg di Eerste Divisie Belanda. Keputusan itu dianggap tepat karena klubnya tengah dalam tren tak terkalahkan, sekaligus menjaga ritme Nathan menjelang panggilan Timnas.
Pelatih Patrick Kluivert memasukkan Nathan dalam daftar 28 pemain untuk menghadapi Arab Saudi (9 Oktober) dan Irak (12 Oktober) di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menariknya, ada beberapa nama besar yang tak dipanggil, seperti Marselino Ferdinan, Mees Hilgers, Rafael Struick, dan Ivar Jenner. Absennya mereka membuat peran Nathan di lini tengah semakin vital.
Tak hanya di Timnas senior, Nathan sebelumnya juga sempat mencuri perhatian ketika memperkuat Garuda Muda di ajang Piala Asia U-23 2024.
Ia dikenal fleksibel, bisa bermain sebagai gelandang tengah maupun bek kiri.
Menariknya, Nathan sendiri pernah mengaku bahwa kecintaannya pada sepak bola sudah muncul sejak kecil, meski ayahnya justru seorang atlet American Football.
“Dulu papaku pernah main American football, tapi waktu aku masih kecil, aku selalu minta sepak bola,” kata Nathan kepada Yussa Nugraha dalam sebuah podcast di YouTube.
“Dan setiap hari aku main bola di depan rumah. Dari situ aku suka bermain sepak bola dan setelah itu aku terus bermain bola,” lanjut Nathan dalam acara wawancara tersebut.
Menjadi pemain pertama asal Indonesia yang tampil di divisi kedua liga profesional Inggris bersama Swansea (Championship 2024/2025), Nathan kini punya tantangan baru bersama Willem II.
Dengan jam terbang lebih terjamin, ia diharapkan bisa tampil konsisten dan terus menjadi pemain pilihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat.
Laga melawan Arab Saudi dan Irak bakal menjadi ujian berat, namun dengan adanya pemain berpengalaman diaspora seperti Nathan, Garuda diharapkan mampu bersaing di pentas Asia.
(anf)
Load more