Bukan Pemain Biasa! Ini Sosok Xie Wenneng dan Lin Liangming yang Bikin Media China Panik Jelang Lawan Indonesia
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com – Keputusan mengejutkan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) membuat heboh jelang laga panas Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs China.
Dua pemain kunci Timnas China yang sebelumnya dijatuhi sanksi, secara misterius tetap dimasukkan ke dalam skuad oleh pelatih Branko Ivankovic. Hasilnya? Media China pun dibuat bingung bukan main.
Xie Wenneng dan Lin Liangming, dua pemain yang disebut-sebut sebagai nyawa permainan China, sebenarnya tengah menjalani skorsing. Namun keduanya tetap masuk dalam daftar 27 pemain untuk menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 5 Juni mendatang.
Siapa Dua Pemain Kontroversial Ini?
1. Xie Wenneng – Pilar Tangguh Lini Tengah yang Harusnya Absen
Xie Wenneng adalah gelandang bertahan milik klub Shenzhen Peng City. Pemain berusia 26 tahun ini dikenal dengan duel keras, stamina luar biasa, serta kemampuan memutus serangan lawan.
Namun, dalam dua laga terakhir kontra Jepang dan Australia, Wenneng mengoleksi dua kartu kuning—yang seharusnya membuatnya otomatis absen lawan Indonesia. AFC pun telah mengkonfirmasi larangan satu laga untuk sang pemain.
Profil Singkat:
-
Nama Lengkap: Xie Wenneng
-
Usia: 26 tahun
-
Posisi: Gelandang Bertahan
-
Klub: Shenzhen Peng City
-
Status: Skorsing satu laga (akumulasi kartu)
Meski begitu, Ivankovic tetap membawanya dalam daftar resmi. Hal ini membuat media China seperti 163.com dan Sohu mempertanyakan transparansi serta kesiapan manajemen timnas China.
“Bagaimana mungkin pemain diskors malah dipanggil? Ini blunder fatal di laga hidup-mati!” tulis Sohu.com dalam editorial tajamnya.
Sementara itu untuk bursa transfernya, Xie Wenneng bernilai sekitar €800 ribu, dan menjadi incaran beberapa klub Liga Super China serta satu klub K-League 2.
2. Lin Liangming – Si Mesin Gol yang Justru Dianggap 'Tak Layak Main'
Nama Lin Liangming bahkan lebih membuat media Negeri Tirai Bambu geram. Penyerang sayap milik Dalian Pro ini menerima kartu merah langsung saat China dibekuk Arab Saudi, 20 Maret 2025.
Ia memang absen saat laga berikutnya lawan Australia, namun AFC memberikan tambahan satu laga skorsing karena pelanggarannya dinilai kasar dan disengaja.
Load more