PSID Jombang sendiri telah menunjukkan semangat dan kerja keras di lapangan. Mereka bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jombang, namun hal itu tentu tidak akan cukup tanpa dukungan dari berbagai pihak. Tim membutuhkan fasilitas yang lebih baik untuk latihan, biaya transportasi, dan peralatan penunjang lainnya.
“Kami ingin PSID Jombang bisa kembali berjaya seperti dulu. Namun untuk mewujudkan itu, kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan sponsor dan masyarakat Jombang sangat kami harapkan,” jelas Widiyawati.
Widiyawati menambahkan, meski PSID Jombang berkompetisi di Liga 4 Jatim, tim ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan naik kasta ke Liga 3. Namun, tanpa dana yang memadai, target tersebut akan sulit tercapai.
“Potensi tim ini sangat besar, kami punya pemain muda berbakat dan dukungan dari para pelatih yang berpengalaman. Tapi, untuk mencapai target naik kasta ke Liga 3, kami memerlukan dukungan finansial yang kuat,” tegasnya.
Dengan masih berlangsungnya kompetisi, manajemen PSID Jombang berharap segera mendapatkan sponsor yang dapat membantu meringankan beban operasional tim. Widiyawati optimistis, dengan dukungan yang tepat, PSID Jombang bisa kembali mengukir prestasi dan mengharumkan nama Jombang di kancah sepak bola nasional.
“Kami siap bersaing, namun untuk bisa terus berlari, kami butuh dukungan. Sponsor bukan hanya membantu kami bertahan di kompetisi, tetapi juga membantu membangun masa depan sepak bola Jombang,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, PSID Jombang mengawali laga perdana di Liga 4 Jatim dengan hasil positif. Pasukan Laskar Kebo Kicak berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Assyabaab Bangil di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Senin (6/1) pagi. (roi/hen)
Load more