tvOnenews.com - Performa FC Twente semakin menonjol di Eropa musim ini, khususnya dengan kontribusi besar dari bek andalan Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
Pemain berdarah Manado ini terus menunjukkan kemampuannya dalam menjaga lini belakang dan bahkan turut membantu serangan.
Dalam pertandingan melawan Heracles Almelo, Hilgers mencetak gol di menit ke-59.
Hasil akhir pertandingan, FC Twente meraih kemenangan dengan skor 5-0.
Gol Hilgers terjadi saat ia naik ke depan untuk membantu tendangan sudut dan berhasil menyundul bola umpan dari Michel Vlap.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Hilgers tidak hanya solid dalam bertahan tetapi juga berbahaya dalam situasi bola mati.
Performa Twente yang solid ini ternyata tidak luput dari perhatian pelatih Lazio, Marco Baroni.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan matchday ketiga Liga Europa di Stadion De Grolsch Veste, Baroni mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kekuatan FC Twente.
Menurutnya, klub asal Belanda ini adalah tim yang sangat terorganisir dan penuh semangat, terutama ketika bermain di kandang.
“Twente adalah tim muda yang bermain sangat baik, dan mereka telah menunjukkan performa yang solid dalam dua laga terakhir di Liga Europa,” ujar Baroni dalam wawancara yang dikutip dari Corriere dello Sport.
“Bermain di kandang mereka dengan dukungan penuh dari suporter, kami tahu ini akan menjadi ujian yang sangat sulit,” sambungnya.
Komentar Baroni ini menjadi sorotan karena sebelumnya Lazio sedang dalam performa apik setelah berhasil memenangkan laga melawan Nice dan Dynamo Kyiv.
Namun, menghadapi Twente di kandangnya menjadi tantangan tersendiri bagi Lazio, yang sangat mewaspadai gaya dari klub tersebut.
Mees Hilgers telah menjadi salah satu pemain kunci FC Twente musim ini, menunjukkan konsistensi di lini belakang dan disiplin yang tinggi.
Dalam dua pertandingan Liga Europa sebelumnya, Hilgers tampil penuh melawan Manchester United dan Fenerbahce.
Tidak hanya menjaga pertahanan dengan baik, ia juga mampu melakukan distribusi bola yang rapi dan membantu transisi dari belakang ke depan.
Golnya melawan Heracles menunjukkan bahwa ia juga memiliki insting tajam, terutama dalam situasi bola mati.
Hilgers dengan sigap menyambut umpan lambung Michel Vlap dan menyundul bola ke dalam gawang lawan, mencatatkan gol penting dalam kariernya di Eropa.
Penampilannya ini semakin menunjukkan bahwa Hilgers bisa menjadi pemain yang komplit, bukan hanya sebagai bek, tetapi juga sebagai ancaman di depan gawang dalam situasi tertentu.
Ia memiliki fisik yang kuat, visi permainan yang baik, dan kemampuan untuk membaca permainan lawan, menjadikannya bek yang baik.
FC Twente memang dikenal sebagai tim yang mampu mengembangkan bakat-bakat muda.
Dalam kompetisi Liga Europa musim ini, Twente menunjukkan performa yang menjanjikan.
Keberhasilan mereka mengimbangi bahkan mengalahkan beberapa tim kuat menunjukkan bahwa klub ini bisa menjadi kuda hitam yang berbahaya di kancah Eropa.
Performa apik Hilgers bersama Twente tentu akan membuka lebih banyak peluang bagi kariernya di Eropa.
Kemampuannya dinilai berkualitas dan membawa kemungkinan dirinya bermain di klub-klub besar Eropa.
Bek berusia muda ini memiliki etos kerja tinggi, fisik yang kuat, dan kemampuan bertahan yang solid.
Ditambah dengan pengalamannya bermain di Liga Europa, ia semakin matang sebagai pemain.
Keputusannya untuk membela Timnas Indonesia juga memberikan nilai tambah bagi kariernya, terutama di mata para penggemar Indonesia yang selalu mendukungnya.
Dengan konsistensi yang ditunjukkan sejauh ini, tidak menutup kemungkinan bagi Hilgers untuk mendapatkan perhatian dari klub-klub besar di liga-liga top Eropa. (adk)
Load more