5 Pemain Asing yang Skillnya Luar Biasa tapi Kapok Main di Liga Indonesia, Alih-alih Dapat Ekspektasi Tinggi Namun Justru Karirnya...
- Antara/Arema FC
tvOnenews.com - Kehadiran pemain asing kelas Eropa menjadi daya tarik tersendiri untuk Liga 1 Indonesia.
Salah satu yang paling menghebohkan adalah ketika Michael Essien didatangkan oleh Persib Bandung pada tahun 2017 silam.
Publik sepak bola saat itu seketika menyoroti eks pemain bintang Chelsea yang merumput di Maung Bandung.
Michael Essien dikontrak satu musim oleh Persib Bandung dengan harapan kehadirannya akan meningkatkan kualitas dari Pangeran Biru.
Namun, ekspektasi tersebut tidak tercapai. Sepanjang musim, Essien hanya berhasil mengoleksi lima gol dan satu assist, yang dianggap belum mampu mengangkat performa Persib.
Meskipun demikian, kehadiran pemain asing kelas Eropa di Liga Indonesia tetap menyisakan banyak persoalan yang membuat liga terus berbenah hingga saat ini.
Pada musim 2023, PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus menambah kuota pemain asing yang bisa direkrut setiap klub peserta Liga 1.
Namun, ada beberapa pemain asing di masa lalu yang mengaku kapok bermain di Indonesia. Beberapa di antaranya menyebutkan alasan mulai dari performa yang menurun hingga konflik dengan manajemen klub.
Berikut adalah beberapa pemain asing yang merasa kapok bermain di Liga 1 Indonesia.
Peter Odemwingie adalah pemain asal Nigeria yang pernah membela dua klub Liga Inggris, yaitu West Bromwich Albion dan Stoke City.
Odemwingie bergabung dengan Madura United pada musim 2017. Sepanjang kontraknya, ia berhasil mencetak 15 gol di kompetisi Liga Indonesia.
Namun, setelah kompetisi berakhir, Odemwingie memilih untuk hengkang dari Madura United.
Dikabarkan bahwa alasan Odemwingie hengkang adalah karena ia tidak suka dengan dunia sepak bola Indonesia yang dianggap keras.
Meskipun performanya di lapangan cukup impresif, ketidaknyamanannya dengan lingkungan sepak bola di Indonesia membuatnya memutuskan untuk tidak melanjutkan karir di sana.
Boubacar Sanogo, pemain asal Pantai Gading, pernah bermain untuk Madura United dan memutuskan untuk hengkang dari Liga Indonesia.
Sanogo, yang berposisi sebagai striker, memiliki pengalaman bermain di klub top Eropa seperti Werder Bremen, Hamburger SV, dan klub divisi 2 Prancis, Saint-Etienne.
Load more