ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Padahal Dulunya Bintang Sepak Bola Indonesia Asal Brasil ini Dulunya Hidup Melarat di Kampung Halaman, Malah Sukses di Tanah Air, Kok Bisa?

Salah satu bintang sepak bola Indonesia punya kisah hidup yang cukup miris sebelum menjadi bintang sepak bola Indonesia. Bahkan hidupnya penuh dengan tantangan
Kamis, 18 Juli 2024 - 17:29 WIB
Padahal Dulunya Bintang Sepak Bola Indonesia Asal Brasil ini Dulunya Hidup Melarat di Kampung Halaman, Malah Sukses di Tanah Air, Kok Bisa?
Sumber :
  • Beta Persija / Persija TV

tvOnenews.com - Banyak yang belum tahu kisah miris bintang sepak bola Indonesia yang dulu punya kehidupan jauh dari kata sukses.

Bahkan pesepakbola asal Brasil ini bisa dikategorikan punya kehidupan melarat di kampung halamannya dulu.

Sosok tersebut adalah Otavio Dutra, salah satu pemain bola asal Brasil yang sukses di Tanah Air. 

Saat ini, Otavio Dutra bermain untuk Madura United sebagai pemain pinjaman dari klub Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia.

Dalam sebuah kesempatan, Otavio Dutra menceritakan pengalaman pahitnya berjuang untuk menjadi pemain sepak bola ketika masih di kampung halamannya, Brasil. 

Kisah hidupnya sebelum menjadi bintang sepak bola Indonesia penuh dengan tantangan dan kesulitan.

Nama Otavio Dutra di dunia sepak bola Indonesia mungkin sudah tak asing didengar. 

Otavio Dutra telah menjalani sumpah dalam rangkaian proses naturalisasi sebagai WNI sejak September 2019 lalu, dan karirnya di dunia sepak bola Tanah Air semakin melejit.

Namun, jalan menuju kesuksesan tidaklah mudah. Otavio Dutra ternyata sudah jatuh cinta pada sepak bola sejak masih kecil. 

Saat masih tinggal di Brasil, dia menjalani kehidupan yang sangat sulit. Otavio Dutra lahir dari keluarga sederhana dan mengaku bahwa orang tuanya saat itu tidak mendukung hobinya dalam sepak bola.

“Saya memang dari kecil sudah cinta bola ya,” kata Otavio Dutra dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Lensa Olahraga, dikutip Kamis (18/7). 

Bintang Sepak bola Indonesia, Otavio Dutra menceritakan kisah hidup melarat di kampung halaman. Source: YouTube Lensa OlahragaBintang Sepak bola Indonesia, Otavio Dutra menceritakan kisah hidup melarat di kampung halaman. Source: YouTube Lensa Olahraga

Pada saat duduk di bangku sekolah, Otavio Dutra sering bolos sekolah dan lebih memilih bermain bola. Hingga pada akhirnya, gurunya melaporkan hal ini kepada ibunya.

“Saya ke sekolah nggak mau belajar. Saya ke lapangan untuk latihan bola. Guru marah sama saya,” ujarnya. 

“Setelah itu mereka bicara sama mama saya ‘Oh anak kamu enggak mau belajar, cuma main bola’ ya di situ Mama saya marah,” sambungnya. 

Otavio Dutra bahkan mengaku dipukul oleh ibunya karena terus bermain bola. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT