Banyak yang Belum Tahu Kalau Mantan Pelatih Vietnam yang Sering Dikalahkan Timnas Indonesia Ini Seorang Mualaf, Tak Disangka Alasannya karena...

tvOnenews.com - Mantan pelatih Vietnam yang sering dikalahkan Timnas Indonesia ini ternyata sudah lama menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.

Padahal, pelatih ini berasal dari Eropa tepatnya Prancis yang diketahui bukanlah negara dengan mayoritas penganut agama Islam.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia berhasil kalahkan Vietnam tiga kali berturut-turut dalam dua turnamen besar terakhir yang diikuti kedua tim.

Kemenangan pertama Timnas Indonesia atas Vietnam terjadi di Piala Asia 2023 sekaligus membawa skuad Garuda lolos dari babak penyisihan grup.

Kemudian dua kemenangan Timnas Indonesia dari Vietnam lainnya terjadi dalam fase grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang membuat tim Shin Tae-yong mendapat enam poin tambahan.

Atas hasil buruk tersebut, Vietnam memutuskan untuk mendepak sang pelatih yakni Philippe Troussier dari jabatannya sebagai nahkoda The Golden Star Warriors.

Namun, dibalik tren negatif Philippe Troussier dengan Timnas Indonesia, ternyata ada satu fakta unik dari kehidupan mantan pelatih Vietnam itu.

Ternyata sudah sejak lama Philippe Troussier merupakan seorang mualaf sehingga sampai saat ini juru latih asal Prancis itu menganut agama Islam.

Philippe Troussier memang tidak dilahirkan dari keluarga Muslim karena sejak kecil hingga dewasa, dia dibesarkan di kota gemerlap Eropa yakni Paris, Prancis.

Akan tetapi, hidayah kemudian datang kepada Philippe Troussier saat dia memutuskan menjadi mualaf ketika menjadi pelatih Timnas Maroko pada 2005. 

Saat itu, Maroko kepincut dengan keterampilan Philippe Troussier yang sukses mengantarkan Jepang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2002.

Namun cukup disayangkan, kebersamaan Philippe Troussier dengan Maroko hanya berlangsung singkat dan dia dipecat hanya dalam waktu lima bulan.

Meski hanya berlangsung singkat, tapi Maroko menjadi tempat yang spesial untuk Philippe Troussier hingga dia memutuskan untuk menjadi mualaf saat tinggal di sana.

Setelah memeluk agama Islam, Philippe Troussier mengganti namanya menjadi Omar walaupun nama tersebut tidak dia pakai dalam ajang resmi. 

Istri dari Philippe Troussier yakni Dominique juga dikabarkan mengikuti jejak sang suami dengan mengganti namanya menjadi Amina menurut laporan media L'Opion.

Philippe Troussier mengatakan jika sebenarnya dia tidak ingin keislamannya diketahui oleh orang lain dan hanya untuk dirinya saja.

Philippe Troussier putuskan jadi mualaf pada 2005 (Source: VFF)

“Awalnya, saya tidak ingin menunjukkan keislaman saya dan keluarga. Saya ingin menjaga perasaan saya sendiri,” ucap Troussier.

Setelah tidak lagi di Maroko, Philippe Troussier menjadi pelatih Timnas Qatar dan di sana dia berkesempatan memperdalam ilmu agamanya.

Selama menukangi Maroko dan Qatar, Philippe Troussier menemukan kedamaian dalam memeluk agama Islam karena dua negara tersebut berpenduduk mayoritas Muslim.

Kini, Philippe Troussier sedang tidak melatih tim manapun usai kariernya bersama Vietnam berakhir karena tiga kekalahan beruntun dari sang rival, Timnas Indonesia.

Philippe Troussier bahkan belum sekalipun menang saat melatih tim manapun melawan Timnas Indonesia, termasuk ketika menukangi Qatar pada 2004. (han)