tvOnenews.com - Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak pemain muda berbakat yang muncul dan turut mengangkat prestasi Garuda di tingkat Asia.
Prestasi terbaru Timnas Indonesia adalah lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalahkan Brunei Darussalam.
Dengan skor meyakinkan yakni 6-0, bahkan membuat mereka menang agregat 12-0 atas Brunei.
Shin Tae-yong, yang sebelumnya meraih sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-23.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Indonesia, Coach Shin telah membuktikan kemampuannya sebagai pelatih.
Meskipun sebelumnya, dia sempat dikritik karena belum berhasil membawa pulang trofi Piala AFF bersama Skuad Garuda.
Akan tetapi prestasinya dalam memperbaiki performa Timnas Indonesia dari level senior hingga U-23 patut diakui.
Dalam era kepelatihan Shin Tae-yong, banyak pemain telah mendapat kesempatan untuk membela Timnas Indonesia.
Nama-nama yang masih menjadi pilihan utama dipanggil ke Timnas Indonesia, seperti Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam hingga Rachmat Irianto.
Namun, tidak semua pemain tersebut mampu mempertahankan performa yang konsisten dan beberapa di antaranya bahkan sudah tidak lagi dipanggil ke timnas.
Berikut adalah 5 pemain yang dulu pernah menjadi andalan Shin Tae-yong, namun kini sudah tidak lagi menjadi pilihan utama di Timnas Indonesia:
1. Evan Dimas Darmono
Evan Dimas. Source: Antara
Evan Dimas Darmono, pemain yang pernah menjadi pusat perhatian ketika membela timnas Indonesia U-19 dan berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada tahun 2013.
Dimas, yang di bawah bimbingan Indra Sjafri, mencatatkan prestasi gemilang bersama timnas U-19. Kemudian, Evan Dimas menjadi pilihan utama di Timnas Indonesia U-22 dan U-23.
Di bawah kepelatihan Shin Tae-yong, Evan Dimas berhasil debut dan bahkan menjadi kapten saat Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2020.
Namun, sejak Januari 2022, Evan Dimas sudah tidak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong.
2. Irfan Jaya
Irfan Jaya berusaha melewati pesepak bola Timnas Malaysia, Arif Aiman. Source: Antara
Irfan Samaling Kumi atau lebih dikenal dengan nama Irfan Jaya adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain sebagai penyerang sayap untuk Bali United dan tim nasional Indonesia.
Irfan Jaya adalah salah satu pemain yang tidak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong.
Performanya menurun setelah mengalami cedera, meskipun sebelumnya ia menjadi bintang Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020.
3. Ezra Walian
Ezra Walian. Source: PSSI
Ezra Walian pernah menjadi andalan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020.
Pemain asal Belanda ini tampil gemilang bersama Persib Bandung dan mencetak dua gol dalam turnamen tersebut.
Namun, karena persaingan di lini depan yang ketat, Ezra Walian tidak lagi dipanggil oleh Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
4. Kushedya Hari Yudo
Kushedya Hari Yudo sedang berebut bola dengan pesepak bola Taiwan, LIng Cheng-Yi. Source: Antara
Kushedya Hari Yudo, atau yang akrab dipanggil KH Yudo, merupakan pemain yang melejit di PSS Sleman dan mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong untuk masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia.
Meskipun sempat mencetak dua gol dari tiga laga yang dimainkannya, karier Yudo mengalami penurunan akibat cedera, dan sejak itu, ia tidak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia.
5. Muhammad Rafli
Muhammad Rafli. Source: PSSI
Muhammad Rafli merupakan pemain yang turut membantu Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2024.
Namun, sejak Januari 2023, Rafli tidak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia.
Performanya yang kurang konsisten dan absennya pencapaian gol dalam timnas menjadi alasan utama mengapa Shin Tae-yong tidak memilihnya lagi.
Beberapa pengamat sepak bola juga menyayangkan keputusan Shin Tae-yong dalam memanggil pemain.
Seperti kasus Muhammad Rafli yang terus dipanggil meskipun tidak mendapatkan kesempatan bermain yang cukup di klubnya dan tidak mencetak gol.
Seiring dengan perubahan di tubuh PSSI, terutama kepergian Iwan Budianto dari posisi Exco PSSI, pemanggilan Rafli pun tidak lagi konsisten.
Melihat perjalanan pemain-pemain di atas, terlihat bahwa peran Shin Tae-yong dalam merotasi skuad Timnas Indonesia cukup signifikan.
Meskipun tidak semua pemain dapat mempertahankan performa mereka di level yang diharapkan, kontribusi Shin Tae-yong dalam mengembangkan potensi pemain muda Indonesia patut diapresiasi.
Dengan terus menggali bakat-bakat baru, Timnas Indonesia diharapkan dapat terus bersaing di tingkat Asia dan mencapai hasil yang lebih gemilang di masa mendatang.
Kendati demikian, pengamat sepak bola Bung Towel pernah menyinggung saat dimana Shin Tae-yong terus memanggil pemain Arema.
M. Rafli dipanggil ke timnas di saat penampilan dia di klub yang jarang dimainkan dan tak mencetak gol.
Rafli kemudian tak lagi dipanggil saat mertuanya, Iwan Budianto tak lagi duduk di bangku Exco PSSI sejak Februari lalu.
"Kalau dia dianggap sudah mengerti maunya STY, sudah mengerti taktikal STY, harusnya konsisten (Rafli) dipanggil terus, ini kan tidak," ucap Bung Towel.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more