Bintang Sepak Bola Indonesia Asal Brasil ini Dulu Hidup Susah di Kampung Halaman, Tapi Sukses Berkarier di Indonesia
- Kolase Foto tvOnenews.com
tvOnenews.com - Bek tangguh asal Brasil yang sudah memutuskan menjadi seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yakni Otavio Dutra mengisahkan bagaimana perjuangannya sebelum menjadi seorang pesepakbola profesional seperti sekarang.
Otavio Dutra lahir di Fortaleza, Brasil dimana ia mengatakan kalau sejak masih kecil dirinya hidup dari keluarga yang berkesusahan.
Otavio Dutra mengatakan kalau sejak kecil dirinya sudah mencintai sepak bola, dimana dirinya rela untuk bolos sekolah untuk bermain sepak bola.
"Saya memang dari kecil itu saya sudah cinta bola, mulai dari kecil main dimana-mana saya bolos sekolah untuk latihan terus guru saya lapor ke mamah saya, di situ mama saya marah sama saya," kata Otavio Dutra.
"Saya sering bicara sama mama, saya bilang saya akan bantu dari bola, saya juga sering bicara sama mama dan kasih tahu teman-teman juga yang dekat mereka juga agak percaya sama saya," sambungnya.
Kolase Foto Otavio Dutra (Sumber: kolase tvOnenews.com)
Ia mengatakan kalau teman0temannya tidak percaya dengan apa yang Dutra katakan. Meski begitu, dirinya tetap berpikir positif dan fokus dengan karier sepakbolanya.
"Gak mungkin kamu bisa jadi pemain bola lihat kamu tinggal di mana hidup kamu susah ya situasi susah memang," terang Otavio.
"Contoh aja kita nonton main bola waktu itu kita nonton Corinthians, waktu itu cuma ada satu orang yang punya TV kita duduk semua nonton saat mulai main saya langsung berdiri bilang 'nanti kalian semua akan nonton saya di tv. Tiga tahun kemudian mereka nonton saya di tv," sambungnya.
Bahkan Dutra mengaku kalau dirinya baru memakai sepatu ketika bermain bola adalah saat berusia 14 tahun lantaran sejak kecil dirinya tak mampu untuk membeli sebuah sepatu bola.
"Sempat gak pakai sepatu saat main bola, saya baru mulai pakai sepatu itu setelah saya pergi ke Juventus de Sao Paulo saat 14 tahun karena saya tidak punya uang untuk beli," kata Otavio.
"Sebenarnya itu saya tidak beli, ada orang yang baik itu yang melihat saya waktu saya main bola. Karena saya dari keluarga miskin jadi," lanjutnya.
Load more