Jarang Diungkap, Diego Michiels Umbar soal Dirinya Jadi seorang Mualaf, Singgung soal Hal ini
- ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO
tvOnenews.com - Pemain naturalisasi asal Belanda yakni Diego Michiels mengungkapkan kisah bagaimana perjalanan dirinya yang memutuskan untuk memeluk agama Islam dan menjadi seorang mualaf.
Kita tahu kalau Diego Michiels memulai kariernya di Indonesia pada tahun 2011 saat dirinya mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas U-23 yang dilatih Rahmad Darmawan.
Pada saat itu, Diego Michiels masuk kedalam daftar pemain Timnas Indonesia yang berlaga di
Saat itu, Diego menjadi pemain Timnas Indonesia untuk mengikuti ajang turnamen SEA Games 2011.
Diego Michels melakukan aksi tidak pantas ketika menghadapi Persija Jakarta. Sumber : ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO
Dari situ, Diego Michiels sudah bermain di sejumlah klub di Indonesia seperti Sriwijaya FC, Mitra Kukar hingga Borneo FC.
Dengan permainan yang cukup impresif serta penampilan yang nyentrik wajar kalau Diego Michiels dikenal masyarakat Indonesia.
Setelah 12 tahun berkarier di Indonesia, kini Diego Michiels memutuskan untuk menjadi seorang mualaf dan memperdalam agama Islam.
Melansir dari tayangan yang diunggah di kanal youtube Vivagoal Indonesia, Diego Michiels menceritakan kisahnya memeluk agama Islam.
Diketahui kalau Diego Michiels sudah memeluk agama Islam atau menjadi mualaf sejak tahun 2013 lalu.
Diego Michiels mengaku kalau dirinya sudah mengenal agama Islam sejak dirinya masih berada di Belanda dimana sejak kecil banyak temannya yang merupakan muslim.
“Kalau di Belanda teman saya orang Islam semua. Orang Morocco, Turki, Somalia. Terus saya sering main di rumah mereka,” ungkap Diego Michiels.
Sejak saat itu Diego mengaku kalau dirinya mengenal agama Islam, dimana dirinya mengetahui Islam dari temannya saat bermain bersama.
Suatu ketika, kakak dari temannya yang beragama Islam meminjamkan sebuah buku tentang Islam.
“Nah kakaknya (teman) kasih buku tentang Islam. ‘Diego kalau ada waktu coba baca aja’. Lalu saya bawa ke rumah tapi tidak pernah baca,” ujarnya.
Tanpa sadar, Diego pernah membawa buku Islam tersebut waktu pergi ke sekolah. Ia pun tak mengerti mengapa ia membawanya.
Setelah itu, dirinya pun mulai membaca buku tersebut, meski saat itu belum ada niatan untuk menjadi seorang mualaf.
Load more