tvOnenews.com - Bintang PSIS Semarang Taisei Marukawa akhirnya buka suara soal besaran gajinya di Liga Indonesia, yang ternyata setara dengan gaji pemain bintang di J-League 1.
Taisei Marukawa didatangkan Laskar Mahesa Jenar dari Persebaya Surabaya dengan status pemain terbaik Liga 1 musim 2022. Tentu Marukawa langsung menjadi idola baru bagi masyarakat Semarang.
Dalam sesi wawancaranya bersama mantan pemain Persela Lamongan yang juga berasal dari Jepang Shunsuke Nakamura, Marukawa mengaku bahwa gajinya di PSIS setara dengan pemain bintang di Liga 1 Jepang.
Bintang PSIS Semarang Taisei Marukawa. (Foto: PT LIB)
Lantas berapa gaji pemain bintang di J1 League?
Sebagaimana diketahui J1 League merupakan salah satu liga terbaik di kawasan benua Asia. Marukawa sendiri sebagai orang Jepang tak pernah merumput di Liga Jepang selama karier seniornya.
Setelah melanglang buana ke Malta dan Latvia, Marukawa mencoba peruntungan di Indonesia. Namun ia dikabarkan sempat mendapat penolakan dari klub-klub di tanah air karena posturnya yang kecil.
Persebaya akhirnya mau memberinya kesempatan. Marukawa tak menyia-nyiakan kepercayaan tersebut. Ia berhasil menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 17 gol dan 10 assist bersama Bajul Ijo.
Bahkan pemain berusia 26 tahun itu langsung terpilih menjadi pemain terbaik di musim debutnya di sepak bola Indonesia. Sebagai tim yang membesarkan nama Marukawa Persebaya sejatinya sangat berambisi mempertahankan sang bintang barunya itu.
Namun sayangnya baik Marukawa maupun pihak klub sama-sama tidak menemukan kata sepakat setelah tawaran kenaikan gaji lima kali lipat dari Persebaya ditolak.
Kepergian Marukawa tidak disia-siakan oleh PSIS Semarang. Laskar Mahesa Jenar tiba-tiba membuat kejutan hanya sehari setelah kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 berakhir.
Taisei Marukawa saat diperkenalkan PSIS. (Foto: tvOnenews.com/Didiet Cordiaz)
PSIS Semarang secara resmi memperkenalkan Taisei Marukawa sebagai pemain baru mereka dibarengkan dengan perkenalan mantan Arema FC Carlos Fortes.
Awalnya tidak ada yang mengejutkan terkait besaran gaji yang diterima oleh Marukawa bersama PSIS, namun dalam wawancara bersama Nakamura baru terungkap fakta mengejutkan.
Marukawa menjelaskan bahwa setelah bergabung dengan PSIS gajinya naik drastis setara dengan pemain J1 League, puluhan kali lipat dibanding di Malta.
Gaji Taisei di PSIS Semarang setara dengan pemain Urawa Reds berdasarkan data penilaian AFC selaku federasi tertinggi sepakbola Asia.
J-league saat ini menduduki peringkat ketiga sebagai liga terbaik Asia dengan 93.300 21 poin. Di posisi kedua ada Qatar dengan 97.675 poin dan China Super League dengan total 100.000 poin.
Seperti layaknya liga top Eropa J-league merupakan salah satu tujuan atau impian para pemain pak bola untuk berkarir di kawasan Asia.
Selain memiliki liga yang kompetitif besaran gaji juga menjadi daya tarik para pemain bintang untuk datang ke Jepang.
Salah satu pemain yang pernah merasakan kompetisi Liga Jepang adalah mantan pemain bintang Barcelona Andres Iniesta. Bersama klub Vissel Kobe Iniesta memperoleh gaji sekitar 3,2 juta Euro atau setara dengan 55 milyar rupiah.
Kompetisi J-League sendiri saat ini merupakan salah satu rujukan klub profesional di Asia dimana berdasarkan market value total keseluruhan klub di J-League mencapai 2.979 juta Euro atau setara dengan 5 Triliun Rupiah.
Hal tersebut tentu berpengaruh pada besarnya gaji yang diperoleh oleh para pemain J-League. Berdasarkan data Transfermarkt rata-rata pemain muda di Liga Jepang mendapatkan gaji antara Rp50.000 hingga 100.000 Euro atau setara dengan 800.000.000 hingga 1 milyar Rupiah.
Sementara untuk level pemain bintang, mereka akan memperoleh gaji sekitar satu juta Euro atau setara dengan 27 milyar rupiah. (amr)
Dapatkan terus berita-berita sepak bola lainnya dengan mengikuti tvOnenews.com di sini (Google News).
Load more