tvOnenews.com - Laga Timnas Indonesia kontra Argentina ternyata menjadi sebuah laga yang masih dikenang oleh German Pezzella. Bek tengah Real Betis itu mengakui dua pemain Garuda Muda, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
German Pezzella adalah salah satu pemain tangguh Argentina yang tampaknya belum bisa 'move on' dengan atmosfer yang disuguhkan di Stadion Gelora Bung Karno.
Tak hanya itu, pemain berusia 32 tahun tersebut tampak menandai dua pemain Timnas Indonesia yang menurutnya bermain sangat menonjol yakni Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Para pemain Timnas Indonesia sedang sesi latihan jelang melawan Argentina. (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam adalah dua punggawa yang mengisi skuad asuhan Shin Tae-yong, mereka menjadi pilihan utama juga di Timnas Indonesia senior.
Pengalaman keduanya merumput di luar negeri, tampak menjadi pembeda di lapangan saat menghadapi Argentina.
Asnawi berkarir di Jeonnam Dragons, sedangkan Pratama Arhan di Tokyo Verdy, kini beredar kabar bahwa Arhan akan mengikut jejak Asnawi bermain di liga Korea, yakni di Suwon FC.
Diketahui, pada bulan Juni lalu Timnas Indonesia mendapatkan kesempatan berharga untuk melawan Argentina dalam ajang FIFA Matchday.
Di atas kertas Argentina seharusnya bisa menang mda atas tim Garuda, terlebih baru saja meraih juara Piala Dunia Qatar 2022 usai mengandaskan perlawanan Prancis di Final.
Selain lebih berpengalaman Argentina juga unggul kualitas pemain. Benar saja skuad Albiceleste akhirnya menang dengan skor 2-0. Gol masing-masing dicetak oleh Leandro Paredes dan Cristian Romero.
Kemenangan Argentina itu diraih dengan tidak mudah. Namun ada cerita menarik usai pertandingan tersebut yang baru-baru ini diungkapkan oleh Germán Pezzella.
German Pezzella.
Meski negaranya menang namun Pezzella takjub dengan permainan Indonesia. Baginya ada beberapa pemain Indonesia yang membuat timnya kerepotan dua yang paling mencolok adalah Pratama Arahan dan Asnawi Mangkualam.
“Memang kalau kita lihat ulang itu lemparan Arhan berbahaya karena terjatuh di tempat berbahaya. Sulit sekali untuk dihalau,” kata Pezzella.
“Itu merupakan sesuatu yang bisa dilakukan sebagai taktik. Di tim kami sudah siap dengan segala kemungkinan itu lemparan yang baik tapi kita sudah siap,” imbuhnya.
Sedangkan untuk Asnawi, Pezzella mengaku jika pemain Jeonnam Dragons itu tampil heroik sebagai kapten Timnas Indonesia.
“Jadi menurut saya kami tahu kalau Indonesia tidak gampang saat melawan Argentina tapi Asnawi sebagai kapten menjalankan tugasnya dengan baik,” ucap Pezzella.
“Dia berani menghadapi pemain penyerang kami di babak kedua. Dia bermain sangat baik. Dia Kapten tim yang sangat baik,” imbuhnya.
Apa yang dikatakan oleh Pezzella itu juga dibenarkan oleh para penikmat sepak bola Indonesia. Dua pemain itu adalah yang performanya paling menonjol.
Pertama karena berkat lemparan ke dalamnya yang membuat Emiliano Martinez sampai jatuh bangun untuk mengamankan bola. Sedangkan Asnawi aksinya dipuji saat menghentikan akselerasi dari Alejandro Garnacho di babak kedua. (amr/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more