"Itu menjadi sensitif, itu menjadi dipersepsi seolah meng-downgrade, karena ada benturan dari informasi sepak bola, logika sepak bola dengan tidak sesuai standar FIFA," ujar Tommy Welly di Indonesia Lawyers Club.
Kalimat tersebut menjadi sensitif dan dirinya memberikan contoh .
"Saya agak tarik ke belakang, September 2022 tahun lalu, kalau mau dibelah PSSI baru, PSSI lama lah, tapi sekjennya masih sama," ujarnya.
Bung Towel menyebut kala itu Sekjen PSSI, Yunus Nusi ngomong bahwa JIS tidak sesuai standar FIFA.
Di mana setelah itu, langsung serentak atas reaksi, ada resistance dari publik bola.
"Yang merasa mungkin, pemahaman logika sepak bolanya antara JIS dengan pernyataan Sekjen PSSI berhadap-hadapan, tidak dipahami," ujarnya.
"Walaupun kemudian diralat, waktu itu mau uji coba melawan curacao, akhirnya PSSI memutuskan lawan Curacao-nya di Pakansari," tuturnya.
Load more