Tanpa Sosok Ini Cristiano Ronaldo Tak akan Jadi Siapa-siapa, Begini Kisahnya
- Istimewa
Sang pencari bakat tersebut tengah mencari seorang kandidat untuk dimasukkan ke tim junior Sporting Lisbon.
Sayang hanya satu slot yang tersedia saat itu. Dia menjanjikan bagi siapapun yang bisa mencetak gol paling banyak akan mendapat kesempatan tersebut.
Ronaldo dan Fantrau pun bersama-sama menunjukkan kebolehan mereka mengolah bola.
Hingga pada akhirnya pertandingan dimenangkan oleh klub Ronaldo dengan skor 3-0.
Ronaldo mencetak gol pertama untuk timnya. Sementara gol kedua dicetak lewat sundulan oleh Fantrau.
Lantas siapakah pencetak gol ketiga? Di sinilah kisah heroik itu terjadi.
Gol ketiga tercipta saat Fantrau sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Fantrau kemudian juga berhasil melewati kiper.
Ia hanya butuh sentuhan kecil untuk menceploskan bola ke gawang lawan. Namun apa yang terjadi?
Fantrau justru mengoper bola ke sisi kiri di mana ada Ronaldo yang sedang berlari. Akhirnya CR-lah yang menuntaskan kesempatan itu.
Praktis Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak dan berhak diterima masuk Akademi Sporting Lisbon.
Pasca pertandingan Ronaldo bertanya kepada Fantrau, mengapa ia melakukan itu?
Fantrau pun menjawab bahwa Ronaldo lebih bagus darinya. Fantrau yakin temannya itu bisa menjadi bintang di masa depan, mengingat kemampuannya yang menawan dalam mengolah bola.
Dalam sebuah kesempatan pasca final Liga Champions 2014 melawan Atletico Madrid, Ronaldo mengatakan bahwa dirinya tak akan sampai di titik ini tanpa kebesaran hati temannya itu.
“Aku sangat berterima kasih kepada Albert fantrau untuk semua kesuksesan yang telah aku raih selama ini,” katanya haru.
Ronaldo dikabarkan pernah memberikan sahabatnya itu jutaan uang hasil keringatnya bermain sepak bola.
Load more