LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Logo PSSI
Sumber :
  • Antara

Terancam Tak Bisa Gelar Event Internasional, Ini Fakta-Fakta Hukuman Berat buat PSSI jika Batal Gelar Piala Dunia FIFA U-20

Keberlangsungan Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia tengah menjadi polemik dan perbincangan usai muncul penolakan keikutsertaan Timnas Israel di ajang tersebut.

Rabu, 29 Maret 2023 - 10:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Keberlangsungan dari ajang Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia tengah menjadi polemik dan juga pembahasan yang cukup panas setelah muncul beberapa penolakan dari masyarakat terkait keikutsertaan Timnas Israel di ajang tersebut.

Piala Dunia FIFA U-20 2023 sendiri direncanakan akan berlangsung pada 20 Mei sampai dengan 11 Juni 2023 mendatang yang akan digelar di enam kota di Indonesia.

Namun belakangan polemik terkait keikutsertaan dari Tim Nasional Israel di ajang Piala Dunia FIFA U-20 2023 kembali memanas setelah Pemprov Bali yang menjadi salah satu tempat penyelenggaraan dari Piala Dunia FIFA U-20 menolak kedatangan dari Timnas Israel.

Alhasil penolakan tersebut pun membuat Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA secara resmi membatalkan prosesi drawing Piala Dunia FIFA U-20 yang rencananya digelar di Denpasar, Bali pada 31 Maret 2023. 

Baca Juga :

 

Pihak PSSI pun akhirnya merespon keputusan dari FIFA terkait dengan pembatalan prosesi drawing dari Piala Dunia FIFA U-20 2023 melalui sebuah pernyataan di laman resmi mereka pada Minggu (26/03/2023).  

Dalam rilis tersebut dikatakan kalau penolakan kehadiran Timnas Israel dari Gubernur Bali Wayan Koster bisa menjadi salah satu alasan FIFA membatalkan drawing Piala Dunia FIFA U-20 di Denpasar.

Bagi FIFA, penolakan yang keluar dari Gubernur Bali sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan pemerintah Provinsi Bali. Pasalnya diketahui kalau Gubernur Bali sudah menandatangani Government Guarantee untuk bisa menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 termasuk Drawing Piala Dunia U-20.

Maka dari itu, salah satu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga pun mengungkapkan kalau saat ini PSSI tengah mengkalkulasi segala dampak buruk yang kemungkinan akan diterima PSSI maupun Timnas Indonesia jika gagal menggelar Piala Dunia FIFA U-20 2023.

Hal itu dilakukan guna menentukan langkah apa saja yang bisa dilakukan oleh PSSI agar persepakbolaan Indonesia terselamatkan dari hukuman berat yang menghantui pasca pembatalan drawing Piala Dunia FIFA U-20.

Bahkan setelah pernyataan pembatalan prosesi drawing Piala Dunia FIFA U-20 yang diambil oleh FIFA, jagat media sosial pun diramaikan dengan narasi-narasi terkait berbagai macam hukuman yang mengancam PSSI dan juga persepakbolaan Indonesia jika batal menggelar Piala Dunia FIFA U-20 2023.

Di media sosial muncul berbagai macam kekhawatiran dari netizen penggemar bola Indonesia terkait nasib penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia dan juga terkait dengan kondisi kelam persepakbolaan Indonesia jika gagal menjadi penyelenggara Piala Dunia FIFA U-20 2023.

Berikut Sembilan kekhawatiran hukuman yang menghantui PSSI jika Batal Menggelar Piala Dunia FIFA u-20 2023 di Indonesia.

  1. Indonesia akan dibekukan oleh FIFA
  2. Indonesia bisa dikecam oleh negara - negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA
  3. Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA 
  4. Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga
  5. Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034
  6. Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.
  7. Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik. 
  8. Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti.
  9. Timnas U16, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.

Informasi tersebut pun memunculkan pro dan kontra di netizen terkait dengan dampak baik dan buruknya polemik ajang Piala Dunia FIFA U-20 2023.

Bahkan salah satu pandit sepak bola Indonesia yang juga cukup aktif di media sosial yakni Justinus Lhaksana atau Coach Justin pun turut mengomentari polemik yang tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial itu.

Melalui salah satu video yang diunggahnya di media sosial youtube pribadinya dirinya mencoba membedah fakta-fakta terkait dengan kabar soal hukuman yang mengancam Indonesia bila batal gelar Piala Dunia FIFA U-20 2023 yang beredar di media sosial.

Pembatalan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U-20

Yang pertama, Coach Justin mengatakan kalau sampai dengan saat ini FIFA belum mengeluarkan keputusan soal permasalahan Piala Dunia FIFA U-20 2023 di Indonesia, sehingga kabar-kabar yang beredar di media sosial terkait dengan hukuman yang akan diterima Indonesia pun masih belum sepenuhnya benar.

Jadi menurut Coach Justin, Berita tentang pengiriman surat pembatalan FIFA kepada Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023 tidaklah benar karena sampai saat ini tidak ada pernyataan resmi dari pemerintahan, PSSI maupun FIFA.

Sejauh ini baru ada pembatalan soal prosesi drawing Piala Dunia FIFA U-20 2023 di Denpasar, Bali, bukan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Penunjukan Argentina Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia u-20 Gantikan Indonesia 

Kedua, terkait dengan isu penunjukan Argentina sebagai pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023 juga belum tentu benar. Karena menurutnya isu pergantian tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak terkonfirmasi resmi dan isu itu muncul di insiden drawing yang batal digelar.

Liga Indonesia Tidak bisa Berjalan

Ketiga adalah kabar terkait dengan Liga Indonesia yang tidak bisa berjalan dan kembali terhenti karena FIFA melarang keterlibatan Indonesia di dunia persepakbolaan setelah gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Menurutnya, jika PSSI dihukum oleh FIFA yang akan terkena dampak langsungnya adalah Tim Nasional Indonesia dimana mereka tidak boleh ikut serta dalam berbagai ajang internasional dan wasit-wasit Indonesia pun tidak bisa bertugas di luar negeri.

Sedangkan kompetisi sepak bola di Indonesia di berbagai level masih bisa berjalan seperti biasa mulai dari Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3 tidak terkena dampak yang signifikan.

Ratusan Ribu Orang terkena dampak jika FIFA Ban Indonesia

Yang keempat,Terkait ratusan ribu orang terkena dampak negatif dari hukuman yang diberikan oleh FIFA kepada PSSI karena gagal menggelar Piala Dunia FIFA U-20 pun menurut Coach Justin adalah kabar hoaks.

Pasalnya jikalau pun PSSI terkena hukuman dari FIFA, kompetisi sepak bola di Indonesia di berbagai level masih akan bisa berlangsung, hanya saja klub-klub Indonesia tidak bisa berlaga di ajang Internasional dan wasit Indonesia tidak bisa bertugas di luar negeri.

Indonesia Tidak Bisa Gelar Event Olahraga Internasional

Terakhir, Soal kabar, Indonesia yang tak bisa gelar event olahraga Internasional jika diban oleh FIFA pun belum tentu benar. Kembali lagi menurutnya sejauh ini Indonesia masih berpeluang menggelar Piala Dunia U-20 karena FIFA belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Namun jika pada akhirnya Indonesia mendapatkan hukuman dari FIFA maka segala upaya Indonesia yang memiliki mimpi untuk bisa menjadi tuan rumah dari berbagai ajang Internasional baik itu Piala Dunia hingga Olimpiade pun akan hilang.

Maka dari itu, pada saat ini pihak PSSI pun tengah bernegosiasi dengan FIFA terkait dengan Polemik Piala Dunia FIFA U-20 dan masyarakat Indonesia diharapkan bisa tetap tenang dan menanti keputusan resmi dari PSSI, Pemerintah, dan juga FIFA terkait dengan Piala Dunia U-20 ini. (akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

“Sampai sekarang (berkas naturalisasi Ole Romeny) masih dikaji PSSI. Jadi, kami (Kemenoora) masih menunggu untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya,” kata Dito
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral