News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Catatan Piala Dunia: "Maroko, Now Or Never"

Entah disadari,Piala Dunia Qatar agak berbeda dengan sebelumnya. Pesta sepak bola di Qatar membuat emosi merasuk sampai relung hati, apalagi berkat aksi Maroko.
Senin, 12 Desember 2022 - 09:04 WIB
Achraf Hakimi dan rekan-rekan rayakan keberhasilan Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022.
Sumber :
  • fifa

Entah disadari, bagi kita, Piala Dunia Qatar agak berbeda dengan sebelumnya. Pesta sepak bola kali ini membuat emosi kita merasuk sampai relung hati. Seakan-akan tim nasional Indonesia ikut di dalamnya.

Itu gegara Maroko, negara berpenduduk muslim di Afrika Utara, mengukir prestasi, lolos ke babak empat besar. Maroko pun menoreh sejarah, negara Afrika pertama di semifinal, sepanjang 92 tahun Piala Dunia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Maroko sudah tampil di lima laga, tanpa kalah. Main imbang 0-0 dengan Kroasia. Menang atas Belgia 2-0, Kanada 2-1, Spanyol 3-0 (adu penalti), dan Portugal 1-0. Semua sensasi, maklum Maroko awalnya dipandang sebelah mata.

Maroko kini menatap dua laga sisa. Menghadapi Prancis di semifinal. Lalu bertemu Argentina atau Kroasia. Bisa di final 1-2 atau final 3-4. Para marokoisme ingin Singa Atlas sampai atas, merebut mahkota juara. Hukumnya, no or never.

        

Talenta dan Kerja Keras

Jujur tak ada sangka, Maroko bakal liar, apalagi bisa menang dari Belgia, Spanyol dan Portugal. Tiga negara yang punya sederet pemain bintang kelas satu, andalan klub ternama, di berbagai kompetisi Eropa.

Sementara Maroko, menurut data, mayoritas pemainnya kelas dua, bermain di klub papan tengah di Eropa. Tim Singa Atlas tadinya cuma cameo, tim pelengkap agar Piala Dunia lebih berwarna. Maroko pun menerima stigma itu.

Saat Maroko memulangkan Spanyol dan Portugal, saya - mungkin juga Anda -  membatin: "Sepak bola itu kejam, dan tidak adil. Mengapa Spanyol dan Portugal kalah, padahal mendominasi, dan punya banyak peluang gol?"

Kemudian saya baru paham, setelah menyimak petuah Ronaldo: "Talent without working hard is nothing - talenta tanpa kerja keras tak ada gunanya." Itu qoutes Ronaldo ketika ditanya, apa kunci suksesnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Secara teknik bersepak bola, Maroko memang masih di bawah Spanyol dan Portugal. Itu terlihat secara kasat mata. Maroko acap ketekan, ketimbang meneror lawan. Maroko lebih sering mengejar bola, dibanding mengolah bola.

Tapi Singa Atlas bukan badut. Mereka legiun asing, punya talenta, terbiasa kerja keras menghadapi ancaman. Perlawanan heroik Maroko justru manjur, lawan jadi frustrasi dan kendur, lalu mereka pun mencuri gol kemenangan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT