Empat rumah besar nan mewah yang terungkap, lengkap dengan petugas pengamanan, sejumlah mobil kelas "Lexus" dengan supir-supir terampil, bersenjata, yang juga dibiayai oleh negara, dibiayai rakyat.
Melihat penampakan lambang kedudukan itu disiarkan televisi siang malam, kita cuma bisa mengelus dada. Paling-paling cuma bisa berucap "Nikmat apa lagi yang mau kau ingkari?."
Hanya Diseling HUT Proklamasi
Namun, kehidupan Sambo-Putri tidaklah selalu berjalan searah dan seindah simbol-simbol kemewahan tadi. Sulit kita percaya, namun faktanya bikin terbelalak.
Tim Khusus yang dibentuk Kapolri mengusut kasus "Polisi Tembak Polisi" Jumat (19/8) siang, mengumumkan status Putri Chandrawathi sebagai tersangka kelima dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua pada 8 Juli lalu.
Ancamannya, maksimal hukuman mati. Belum terungkap apa motiv sesungguhnya mengapa keduanya merencanakan pembunuhan pada ajudannya sendiri, bahkan tergolong ajudan kesayangannya.
Hari itu, Putri pun menyusul suaminya, Ferdy Sambo, yang sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang membetot perhatian luas masyarakat. Begitu besarnya perhatian terhadap kasus ini lebih 40 hari sudah publik seperti tidak ada pekerjaan lain selain membincang perkara Sambo dan Putri.
Load more