(WAWANCARA KHUSUS) Kabag Ban Ops Densus 88: Banyak Donator Anonim untuk JI (1)
- tim tvOne/istimewa
Jakarta - Publik tercengang saat tersiar data mengenai besarnya aliran dana yang masuk ke kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). Ya, dananya cukup fantastis.
Dalam dokumen yang didapatkan tim tvOnenews beberapa waktu lalu, terinci jelas bahwa beberapa yayasan dan perusahaan telah memberikan sejumlah uang kepada Jamaah Islamiyah (JI). Dana tersebut diduga untuk mendukung aksi terorisme.![]()
Hasil dari pengumpulan uang yang digunakan untuk pendanaan JI diperkirakan mencapai Rp20,3 Miliar.
Selain itu, tim Densus 88 Antiteror Polri juga menyita sedikitnya 1.540 kaleng celengan dan kotak amal dari rumah salah satu tersangka teroris di wilayah Jawa Barat. Dari jumlah kaleng celengan dan kotak amal yang berhasil disita, polisi menyakini ribuan kotak amal lainnya sudah disebar oleh anggota JI ke sejumlah wilayah.
Lantas sejauh mana keterkaitan pendanaan terorisme dengan kotak amal yang disebar ke masyarakat, berikut ini wawancara Eksklusif jurnalis tvOnenews Prima Alverina dan Kombes Aswin Siregar, selengkapnya:
Tanya : Bisa diceritakan awal mula terbongkarnya aliran dana dari sejumlah yayasan ke JI?
Jawab : Dengan ditemukannya 1.500 kotak amal di Bandung, 400 kotak amal di Jogja. Selain itu ditemukan juga di daerah lain seperti Padang, Medan, lampung, tapi masih dalam proses dan menunggu dokumen dan keterangan yang menguatkan.
Tanya : Terkait penemuan sekitar 1500 kotak amal kosong itu, apa yang menguatkan dugaan bahwa hal itu terkait upaya penggalangan dana untuk aksi terorisme?
Jawab : Jika dari konteks penegakan hukum, dokumen dan lainya, pemantauan juga dilakukan sudah cukup lama. Bahwa ada keterangan dari salah satu tersangka yang berhasil ditangkap tentang entitas untuk menggalang dana. Dia pimpinan JI tahun 2017 membentuk yayasan, lembaga.
Pemantauan sejak lama. Mereka mengangar (mengirim) ke Suriah. Me-'triger' apa sih orang ini, sampai dinyatakan dalam pemeriksaan pimpinan JI, entitas ini adalah lembaga.
Banyak yang menguatkan selain awalnya keterangan sejumlah tersangka. Kemudian kita lihat struktur lembaga ini ada di bawah kaki Jamaah Islamiah (JI). Ada beberapa penggiriman orang ke Suriah, diduga bergabung dan berafiliasi dengan kombatan disana. Dari dokumen dan keterangan internal. Kalau dari eksternal didapat dari PPATK yang sudah diperiksa penyidik. ![]()
Load more