PADA beberapa kegiatan pendidikan advokat, saya fokus betul mengajarkan para calon advokat beberapa hal penting jika mereka telah menyatakan sepenuh hati memilih profesi advokat.
Persoalan motivasi, strategi diplomasi dan komunikasi, kematangan emosional dan kekuatan pengetahuan spititual, skill dan knowledge, konsep people engagement, termasuk personal performance adalah perkara maha penting untuk dipersiapkan.
Pada gilirannya publik yang akan menilai melalui proses yang disebut public branding.
Terkait area motivasi saya mengingatkan mereka agar menempatkan niat secara sungguh- sungguh pada tempatnya karena beberapa alasan.
Kompetisi yang ketat, kompleksitas masalah yang akan dihadapi, perilaku klien yang mengecewakan, tekanan psikologis dari kolega sejawat (polisi, jaksa , hakim) serta hasil dari pekerjaan harus bermanfaat buat akhirat.
Memilih profesi ini maka beberapa modal pokok harus disiapkan, perlunya wawasan luas, jaringan inter kolega dan antar kolega yang baik dan berkualitas. Ingat dua kata terakhir yang saya sebut : "jaringan yang baik dan berkualitas."
Dari semua yang saya sebutkan di atas, itu yang disebut kompetensi. Kompetensi akan diuji pada kondisi normal maupun abnormal. Kondisi abnormal yakni ketika berhadapan dengan perkara yang rumit, lawan yang menantang, kolega dan klien yang tidak paham ribetnya birokrasi pelayanan publik diberbagai institusi terkait penanganan perkara yang dikuasakannya.
Namun demikian yang paling mahal disiapkan adalah kualitas integritas yang dibangun diatas fondasi spiritual.
Seberapa bagus kualitas integritas kita, penilaian akhirnya adalah melalui keputusan "penilaian publik".
Bahwa oleh karena advokat fungsinya berkaitan dengan "bisnis" jasa maka bisa diukur penilaian pengelolaan bisnis jasa tersebut melalui dan dari mulut ke mulut yakni seperti apa perspektif publik.
Untuk hal ini berlaku seperti pisau bermata dua. Jika cacat moral maka habis sudah. Cacat moral timbul karena attitude. Attitude akan diuji melalui pintu pertama soal kapasitas skill. Kedua adalah soal uang. Ketiga kemapanan endurens saat pressure terjadi. Jika lolos maka akan banyak hasil yang dipetik.
Load more