News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ketika Roh Officium Nobile Hilang, Profesi Advokat Rentan Menjadi Bagian Kejahatan

Apakah masih pantas kita mengklaim profesi advokat sebagai profesi terhormat (officium nobile) sementara profesi ini sudah manipulatif dan komersial?
Jumat, 14 Maret 2025 - 17:18 WIB
Dr. Salahudin Gaffar S.H., M.H. Associate Professor Universitas Islam Asyafi'iyah Jakarta
Sumber :
  • ist

Officium nobile itu tidak bisa menjadi kebanggaan jika perilaku advokat cacat melalui ucapan dan tingkah laku. 

Kami memilih cara yang dianggap tidak lazim ketika menerima kuasa dan tanda tangan MOU (kebetulan klien saya mayoritas orang asing) yakni mewajibkan taat pada code of conduct Firma Hukum kami.  Yakni tidak melibatkan kami pada pelanggaran hukum, etika dan moral selama perkaranya kami bantu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Walaupun muncul dilema (umumnya pemberi kuasa lokal) mereka "loncat pagar" dengan jalannya sendiri berhubungan dengan pihak penegak hukum lainnya tanpa sepengetahuan kuasa hukum. Berdasarkan (pengalaman) kasus seperti ini terjadi,  lantaran karena kami menolak menjadi media perantara walau hanya sekedar mengantarkan titipan souvenir.

Persoalan psikologi

Hal yang sangat urgent dalam menjalankan profesi ini adalah kematangan dan kecerdasan emosional dan spiritual, karena kuatnya tekanan di area praktek. Selain itu godaan bahwa para advokat ingin "kelihatan sukses" namun belum waktunya. 

Saya kerap kali guyon pada saat mengajar pendidikan advokat. Ciri advokat yang ingin "kelihatan sukses" adalah dasinya guede, omongannya guede, gayanya selangit, dimedsos gayanya seperti sibuk menangani perkara, fotonya kren didepan pengadilan padahal jobless, ironisnya smartpohonenya nggak punya quota. 

Area rawan dan resiko

Mengamati Persoalan Hotman Paris versus Rasman., dkk. dapat dipahami yang menonjol adalah persoalan psikologis yang serius yang sedang mereka hadapi. Hotman pada posisi responser Rasman dan Firdaus pada posisi stimuler. 

Menurut ilmu dan para ahli psikologi baik Hotman Paris maupun (khusus Firdaus) mereka diduga sama-sama memiliki masalah kejiwaan yang disebut Histrionic personality disorder (HPD).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Histrionic personality disorder (HPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola perilaku yang terus-menerus mencari perhatian dan memiliki emosi yang ekstrem. Orang-orang dengan HPD ingin menjadi pusat perhatian di setiap kelompok orang, dan mereka akan merasa tidak nyaman bila tidak diperhatikan.

Senang pamer dan ingin terlihat dihadapan publik. Bahkan terjadi overacting melalui tampilan dan pamer harta. Jika kita amati rekam jejak perilaku Hotman Paris Hutapea di media maka keberhasilan itu diukur dengan berapa banyak koleksi emas dan permata yang menempel di badan dan "menempel" di dompet. Hal itu tergambar dari pola perilakunya di depan media. Secara ilmu marketing Hotman Paris dengan cara ini berhasil membangun self branding.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT