ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemerhati Sepak Bola, Rio Chaniado
Sumber :
  • Istimewa

Antara Shin Tae Yong, Kluivert, dan Timnas

Berbicara urusan sepak bola pun sama. Saat ada narasi yang terlalu buruk tentang  bahasan yang debatable, seperti pergantian pelatih timnas Indonesia, kita patut kritis sekaligus curiga. 
Rabu, 8 Januari 2025 - 14:41 WIB

tvOnenews.com - Hoaks pada dasarnya punya dua prinsip utama. Prinsip too good to be true dan too bad to be true. 

Prinsip yang berlaku jamak. Ketika kita mendapat narasi yang begitu indah tentang sesuatu, maka hal yang pertama yang patut muncul adalah curiga. Pun halnya narasi yang terlalu buruk yang lebih baik direspons secara kritis. 

Berbicara urusan sepak bola pun sama. Saat ada narasi yang terlalu buruk tentang  bahasan yang debatable, seperti pergantian pelatih timnas Indonesia, kita patut kritis sekaligus curiga. 

Memiliki persepsi positif atau negatif atas pergantian pelatih dari Shin Tae Yong ke Patrick Kluivert pun sah-sah saja. Sebagai sebuah persepsi awal, pencinta bola berhak berprasangka. Berprasangka bahwa kebijakan ini keliru atau sebaliknya.tvonenews

Tapi memvonis kebijakan merekrut Kluivert benar atau salah rasanya terlalu dini dan tak adil. Sebab sepak bola tidak ditentukan oleh opini ataupun persepsi dari layar kaca. Tapi sepak bola ditentukan hasil di atas lapangan. 

Baca Juga

Mari kita mengkaji secara kritis dan objektif soal pergantian pelatih timnas Indonesia ini. Sejumlah fakta bisa dijadikan acuan awal. 

Fakta pertama adalah posisi timnas yang kini berada di peringkat tiga kualifikasi Piala Dunia. Sebagai catatan dua peringkat teratas di klasemen akhir akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan peringkat tiga dan empat akan maju ke babak keempat. 

Fakta kedua adalah soal konflik yang terjadi antara pemain dan pelatih. Yang jadi fakta adalah konflik Shin Tae Yong dan Elkan Bagott dan Stefano Lilipaly. Fakta ketiga adalah persoalan komunikasi. Bukan rahasia bahwa selama ini Shin Tae Yong tak bisa berkomunikasi langsung dengan pemainnya akibat kendala bahasa. Sehingga selama ini dalam berkomunikasi pria Korea itu selalu menggunakan jasa penerjemah. 

Kondisi tim yang dinamis dengan masuknya banyak pemain baru membuat faktor komunikasi jadi maha penting. Jika tidak, maka konsolidasi internal tim bisa berantakan dan berujung konflik internal. Jadi fakta pula bahwa dalam kontrak baru Shin Tae Yong dengan PSSI mengharuskannya belajar bahasa setidaknya Inggris untuk menghilangkan masalah komunikasi. Tapi hingga kini semua urung dilakukan Shin. 

Jadi tak heran jika kemudian muncul isu harmonisasi dalam tim Garuda. Ini seperti disinggung dalam konferensi pers soal pergantian pelatih timnas. Yang mana usai laga melawan Bahrain dan jelang laga lawan Cina ada dinamika internal. Dinamika ini bisa terlihat dengan dicoretnya Eliano Reijnders, dicadangkannya Thom Haye, hingga Mees Hilgers yang hanya main satu babak sebelum ditarik keluar. Pada laga November pun Hilgers menolak tampil.

Indikasi yang menyiratkan ada sesuatu di kamar ganti timnas. Dalam kondisi seperti ini pergantian pelatih atau pemain bisa menjadi solusi. Ini tentu untuk mencegah dampak yang lebih buruk terjadi. 

Saya pribadi tidak melihat pergantian dari Shin Tae Yong ke Kluivert sebagai bagian dari strategi instan lolos ke Piala Dunia 2026. Lebih dari itu, ini adalah konsolidasi internal timnas di tengah dinamika yang terjadi. Dengan masuknya Kluivert, masalah komunikasi dan kamar ganti diharapkan bisa mereda dengan segera. Di samping itu, hal ini juga jadi bagian dari strategi konsolidasi tim menjelang bergabungnya sejumlah pemain keturunan papan atas, seperti Ole Romney dan Jairo Riedewald. 

Kita tak bisa mengelak bahwa sejatinya lonjakan prestasi timnas dikarenakan materi pemain keturunan yang memang punya kelas di level atas Asia. Dengan bergabungkan Ole dan Jairo bisa dibilang secara teknis kekuatan Garuda akan semakin meningkat dibanding sebelumnya. 

Jadi hadirnya pelatih di sini punya peran tak sekadar teknis melainkan nonteknis. Dalam situasi inilah secara objektif peran Kluivert terlihat masuk akal. Dia tak sekadar mengepalai soal taktik tapi juga mengepalai konsolidasi seluruh tim. Perannya diharap sebagai perekat tim, bukan justru sumber konflik. 

Pada akhirnya strategi mengambil Kluivert sebagai pelatih kepala punya potensi positif bisa pula sebaliknya. Namun semua potensi itu baru terbukti nanti setelah timnas mengarungi seluruh laga kualifikasi. Mari kita nilai secara kualitatif dan kuantitatif performa timnas di atas lapangan. Jangan justru menilai sekadar karena prasangka apalagi fabrikasi informasi di sosial media. 

Mengutip perkataan seorang Pramoedya Ananta Toer, "Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran apalagi dalam perbuatan.”

Penulis: Pemerhati Sepak Bola, Rio Chaniado 

Disclaimer: Artikel ini telah melalui proses editing yang dipandang perlu sesuai kebijakan redaksi tvOnenews.com. Namun demikian, seluruh isi dan materi artikel opini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Thailand Bukan Lawan Sembarangan, Eks Pelatih Timnas Indonesia U-23 Beri Peringaran Serius

Thailand Bukan Lawan Sembarangan, Eks Pelatih Timnas Indonesia U-23 Beri Peringaran Serius

Timnas Indonesia harus siap mengadang langkah Thailand pada semifinal Piala AFF U-23 2025 dengan penuh hati-hati.
Istri Penggal Suami di Banjar, Takut Mayatnya Hidup Lagi

Istri Penggal Suami di Banjar, Takut Mayatnya Hidup Lagi

Kekerasan dalam rumah tangga diduga menjadi pemicu istri inisial FT (18) bunuh dan penggal kepala suaminya, DI, di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Peringatan! Jalur Gumitir Ditutup dan Jalur Pantura Banyuwangi Antre Truk

Peringatan! Jalur Gumitir Ditutup dan Jalur Pantura Banyuwangi Antre Truk

Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi ditutup mulai Kamis (24/7) pukul 00.00 WIB seiring dengan kemacetan di Jalur Pantura Situbondo-Banyuwangi.
Peringatan! Jalur Gumitir Ditutup dan Jalur Pantura Banyuwangi Antre Truk

Peringatan! Jalur Gumitir Ditutup dan Jalur Pantura Banyuwangi Antre Truk

Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi ditutup mulai Kamis (24/7) pukul 00.00 WIB seiring dengan kemacetan di Jalur Pantura Situbondo-Banyuwangi.
Meski Tak Terlibat Pengaturan Skor, FIGC Tetap Hukum Kiper Udinese, Kok Bisa?

Meski Tak Terlibat Pengaturan Skor, FIGC Tetap Hukum Kiper Udinese, Kok Bisa?

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi larangan bermain selama dua bulan kepada kiper Udinese, Maduka Okoye, meskipun dibebaskan dari semua tuduhan terkait pengaturan skor.
Serius Tatap Liga Inggris 2025/26, Arsenal Kalahkan AC Milan di Tur Pramusim

Serius Tatap Liga Inggris 2025/26, Arsenal Kalahkan AC Milan di Tur Pramusim

Arsenal membuka pra-musim dengan kemenangan 1-0 atas klub Liga Italia AC Milan pada pertandingan persahabatan di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (23/7/2025) malam.

Trending

Ramalan Keuangan Zodiak 25 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 25 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan keuangan zodiak 25 Juli 2025: intip kondisi finansial Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Siap hadapi peluang dan tantangan?
Rezeki Datang dari Segala Arah, Amalkan Doa Pembuka Pintu Rezeki Berikut Ini

Rezeki Datang dari Segala Arah, Amalkan Doa Pembuka Pintu Rezeki Berikut Ini

Doa agar dibukakan pintu rezeki dari segala arah, rutin amalkan doa berikut.
Serius Tatap Liga Inggris 2025/26, Arsenal Kalahkan AC Milan di Tur Pramusim

Serius Tatap Liga Inggris 2025/26, Arsenal Kalahkan AC Milan di Tur Pramusim

Arsenal membuka pra-musim dengan kemenangan 1-0 atas klub Liga Italia AC Milan pada pertandingan persahabatan di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (23/7/2025) malam.
Diperankan Marissa Anita hingga Dion Wiyoko, Ini Sinopsis Singkat Film Psikologis 'A Normal Woman'

Diperankan Marissa Anita hingga Dion Wiyoko, Ini Sinopsis Singkat Film Psikologis 'A Normal Woman'

Film psikologis berjudul A Normal Woman dibintangi oleh Marissa Anita hingga Dion Wiyoko siap tayang 24 Juli 2025 di Netflix. Berikut sinopsis singkatnya.
Beredar di Media Sosial Hasil Autopsi Kematian Arya Daru Sang Diplomat Muda Kemenlu, Ini Respons Menohok Polisi

Beredar di Media Sosial Hasil Autopsi Kematian Arya Daru Sang Diplomat Muda Kemenlu, Ini Respons Menohok Polisi

Pengungkapan kasus kematian Arya Daru Pangayunan (39) seorang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih menyimpan misteri hingga saat ini.
Demi Liga Super Indonesia, Persik Kediri Umumkan Total Skuad di Musim 2025/26

Demi Liga Super Indonesia, Persik Kediri Umumkan Total Skuad di Musim 2025/26

Persik Kediri menyiapkan 30 pemain untuk mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia musim 2025/2026 yang akan bergulir pada awal Agustus mendatang.
Meski Tak Terlibat Pengaturan Skor, FIGC Tetap Hukum Kiper Udinese, Kok Bisa?

Meski Tak Terlibat Pengaturan Skor, FIGC Tetap Hukum Kiper Udinese, Kok Bisa?

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi larangan bermain selama dua bulan kepada kiper Udinese, Maduka Okoye, meskipun dibebaskan dari semua tuduhan terkait pengaturan skor.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT