LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Catatan Politik Senayan: Selaraskan Program Daerah dengan Swasembada Pangan dan Hilirisasi SDA
Sumber :
  • istimewa

Catatan Politik Senayan: Selaraskan Program Daerah dengan Swasembada Pangan dan Hilirisasi SDA Pasca Hiruk-Pikuk Pilkada

Transformasi ekonomi Indonesia butuh tanggapan dan inisiatif daerah untuk program transformasi ekonomi terkait program hilirisasi SDA dan swasembada pangan.

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:13 WIB

Dalam dua tahun terakhir, Indonesia telah menghabiskan begitu banyak energi untuk mempersiapkan dan melaksanakan agenda politik berskala nasional. Dari agenda pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan anggota legislatif (Pileg) hingga Pilkada serentak yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu.

Semua daya dan  upaya difokuskan pada tiga agenda itu. Total daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 mencakup 545 daerah, meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Hampir seluruh lapisan masyarakat didorong untuk terlibat dalam Pilkada itu.

Patut disyukuri karena semua agenda itu terlaksana dengan baik. Sayangnya, ketika harus kembali pada realitas kehidupan sehari-hari sekarang ini, semua orang dihadapkan pada kenyataan tidak mengenakan. Terbentang fakta tentang kinerja perekonomian nasional yang cenderung tidak baik-baik saja.

Ekonomi memang tetap bertumbuh, tetapi terjadi paradoks, sebab di tengah pertumbuhan itu justru terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masif. Sudah puluhan ribu orang tidak bekerja lagi. PHK tak terhindarkan karena kinerja sektor manufaktur jatuh ke titik terendah. Angkatan kerja yang menganggur terus bertambah dari hari ke hari karena banyak pabrik sudah tutup.  

Baca Juga :

Sebagai makhluk berakal-budi, siapa pun tak boleh pasrah menghadapi kenyataan sekarang ini. Kini, setelah semua agenda politik nasional itu rampung, segenap elemen masyarakat hendaknya kembali fokus pada kegiatan-kegiatan produktif.

Bersyukur bahwa ada figur yang patut dijadikan contoh karena dia selalu menyulut semangat semua orang. Figur itu adalah Presiden Prabowo. Dia telah memberi contoh dan melakukan tindakan nyata. Presiden, misalnya, telah memerintahkan para menteri ekonomi untuk berupaya menyelamatkan PT Sritex agar puluhan pekerja di perusahaan itu tidak di PHK.

Presiden Prabowo juga telah melakukan lawatan ke sejumlah negara dengan hasil yang sangat produktif ketika melakukan lawatan ke Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brazil, Inggris dan Uni Emirat Arab, sejak 8 hingga 24 November 2024. Kunjungan ini berhasil meraih komitmen investasi 10 miliar dolar AS dari Tiongkok; sebesar tujuh (7) miliar dolar AS dari British Petroleum (BP), dan 1,5 miliar dolar AS dari CEO Forum.

Komitmen investasi asing yang dibawa Presiden Prabowo adalah sebuah prospek baru yang bisa menjadi salah satu jalan keluar, di tengah meningkatnya jumlah angkatan kerja yang menganggur. Karena itu, para menteri diharapkan responsif mengelola komitmen investasi itu.

Transformasi Ekonomi 

Prospek lainnya yang telah dicanangkan Presiden adalah target swasembada pangan dan energi, serta hilirisasi SDA dalam konteks mewujudkan transformasi ekonomi. “Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar,” tegas Presiden dalam pidato pertama usai pelantikan Presiden, Oktober 2024. 

Selain itu,  Presiden juga berinisiatif segera merealisasikan hilirisasi aneka ragam potensi SDA. Inisiatif itu dipaparkan Presiden dalam forum pembekalan para menteri anggota Kabinet Merah Putih yang dilaksanakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, belum lama ini. Presiden sudah menyebutkan bahwa hilirisasi SDA akan menyentuh 28 komoditas unggulan Indonesia.

Rinciannya meliputi nikel, timah, tembaga, besi baja, emas perak, batu bara, aspal buton, dan minyak bumi. Sasaran hilirisasi lainnya meliputi gas bumi, kelapa, karet, getah pinus, udang, ikan TCT, rajungan, rumput laut, pasir silika, kobal, logam tanah jarang, kakao, pala, dan tilapia. 

Ketika merencanakan swasembada pangan dan hilirisasi SDA, konsekuensi logisnya adalah membuka data tentang potensi daerah. Sebab, potensi tanaman pangan tersebar di semua pelosok daerah. Lebih dari itu, puluhan komoditas unggulan  yang menjadi target hilirisasi SDA itu pun bisa ditemukan di berbagai pelosok tanah air. Maka, peran pemerintah daerah dalam mewujudkan target swasembada pangan dan hilirisasi SDA jelas sangat signifikan. Ketika Presiden sudah mencanangkan swasembada pangan dan hilirisasi puluhan komoditas unggulan, tindak lanjutnya adalah tanggapan dan inisiatif daerah.

 

Peran Daerah

Semua pemerintah daerah (Pemda) hasil Pilkada 2024 akan melakukan konsolidasi setelah adanya penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pada tahap konsolidasi itu, setiap Pemda diharapkan menyimak dan membahas target swasembada pangan dan hilirisasi SDA yang telah dicanangkan presiden.

Pembahasannya tentu saja berpijak pada potensi SDA di masing-masing daerah. Dari pembahasan itu, setiap Pemda diharapkan tidak ragu untuk mengambil inisiatif sebagai upaya menyelaraskan salah satu program daerah dengan program presiden. Inisiatif itu kemudian dijadikan usulan ke kementerian terkait.

Faktor penting lain yang tak boleh diabaikan setiap Pemda adalah melibatkan potensi sumber daya manusia (SDM) lokal. Proses mewujudkan swasembada pangan dan hilirisasi SDA akan membuka banyak lapangan kerja baru. Akan sangat ideal jika peran dan kontribusi SDM lokal diprioritaskan.

Ketika kerja mewujudkan swasembada pangan misalnya, kontribusi SDM di daerah bisa diandalkan. Hasil Sensus Pertanian oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni-Juli 2023, menyebutkan bahwa jumlah petani di Indonesia mencapai 27.799.280 orang.

Dari jumlah itu, petani milenial (19–39 tahun) berjumlah 6.183.009 orang, atau sekitar 21,93 persen dan petani generasi Z (11-26 tahun) sebanyak 2,14 persen.  Dilaporkan juga bahwa jumlah rumah tangga usaha pertanian yang mengusahakan tanaman pangan mencapai 15.550.786 rumah tangga. Kalau setiap Pemda mengelola kegiatan tanaman pangan dengan perencanaan yang baik, tingkat pengangguran di daerah bisa ditekan hingga ke level terendah. (hsb)

Penulis: Bambang Soesatyo, Anggota Komisi III DPR RI/Ketua  MPR RI ke-15/Ketua DPR RI ke-20/Wakil Ketua Umum Partai Golkar/Wakil Ketua Umum Koordinator Polhukam KADIN Indonesia/Dosen Tetap Pascasarjana Univeritas Borobudur, Trisakti, Jayabaya dan Universitas Pertahanan (UNHAN)

Disclaimer: Artikel ini telah melalui proses editing yang dipandang perlu sesuai kebijakan redaksi tvOnenews.com. Namun demikian, seluruh isi dan materi artikel opini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia tampil di Grup B Piala AFF dengan menghadapi Myanmar, Vietnam, Laos dan Filipina. 
Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Rafael Struick mendapatkan lampu hijau dari klubnya, Brisbane Roar untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024. 
Pram-Doel Unggul Telak di Jakarta Barat, Raih 500 Ribu Suara!

Pram-Doel Unggul Telak di Jakarta Barat, Raih 500 Ribu Suara!

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel), mencetak kemenangan telak di Jakarta Barat
Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah menghadapi proses sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 
Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut

Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut

Sejauh ini motif pelaku berinisial MAS, anak bunuh Ayah belum diketahui pasti. Kasus inipun ramai di Medsos hingga muncul dugaan -dugaan, inipun terus dicari .m
Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Memeperingati Hari Disabilitas Internasional, puluhan penyandang disabilitas di Garut mendapat bantuan kaki palsu dari Bank Indonesia (BI), Selasa (3/12/2024).
Trending
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sosok Sunhaji seorang penjual es teh di Magelang mendapat rezeki yang tak disangka-sangka setelah diolok-olok oleh Gus Miftah. Mulai dari umrah hingga donasi.
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Wapres Gibran menanyakan kepada Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Warga Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo akhirnya menerima air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari. Bantuan tersebut wujud kepedulian terhadap masyarakat.
Fakta Baru Mencengangkan soal Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kenapa Peluru Masih Bersarang?

Fakta Baru Mencengangkan soal Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kenapa Peluru Masih Bersarang?

Kasus penembakan tragis yang menewaskan Gamma Rizkinata (17), siswa SMKN 4 Semarang, kembali jadi sorotan. 
Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Memeperingati Hari Disabilitas Internasional, puluhan penyandang disabilitas di Garut mendapat bantuan kaki palsu dari Bank Indonesia (BI), Selasa (3/12/2024).
Selengkapnya
Viral