News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Memperkuat Ekosistem Jamsosnaker Melalui Proses Design Thinking

Dalam era globalisasi dan digitalisasi, kesejahteraan pekerja menjadi topik yang semakin mendesak untuk diperhatikan.
Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:41 WIB
H. Yayat Syariful Hidayat
Sumber :
  • Istimewa

Dalam era globalisasi dan digitalisasi, kesejahteraan pekerja menjadi topik yang semakin mendesak untuk diperhatikan. 

Di tengah pergeseran model pekerjaan yang lebih dinamis, fleksibel dan kadang kala tidak pasti, kebutuhan akan jaminan sosial yang adaptif menjadi sangat penting. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Salah satu pendekatan inovatif yang dapat digunakan untuk mengatasi tantangan ini adalah design thinking—sebuah metode yang menekankan pada pemecahan masalah dengan cara berfokus pada kebutuhan pengguna dalam hal ini pekerja.

Design Thinking: Apa Itu? 

Design thinking adalah pendekatan yang mengutamakan pemahaman mendalam terhadap pengguna serta kebutuhan mereka sebelum merancang solusi. 

Pendekatan ini melibatkan lima tahap: empathize (memahami), define (mendefinisikan masalah), ideate (menghasilkan ide), prototype (membuat prototipe) dan test (menguji solusi).

Dengan menggunakan pola pikir ini, kita dapat merancang solusi yang lebih human-centered, fleksibel dan inklusif dalam konteks jaminan sosial pekerja. 

Mengapa Jaminan Sosial Membutuhkan Inovasi? 

Jaminan sosial di Indonesia sering kali masih dirasakan kurang optimal oleh banyak pekerja.

Terutama bagi mereka yang bekerja di sektor informal, pekerja gig atau pekerja dengan kontrak sementara. 

Program jaminan sosial yang ada cenderung tidak mampu mencakup kelompok-kelompok ini dengan baik.

Selain itu, minimnya akses informasi serta birokrasi yang kompleks membuat pekerja sering kesulitan memahami dan memanfaatkan program yang ada. 

Dengan metode design thinking, kita dapat menciptakan solusi yang lebih tepat sasaran. Misalnya, langkah awalnya adalah dengan memahami masalah dari perspektif pekerja itu sendiri. 

Apa kebutuhan utama mereka? Kendala apa yang mereka hadapi dalam mengakses jaminan sosial? Mengapa mereka merasa tidak terlindungi? 

Memulai dengan pertanyaan-pertanyaan ini dapat menghasilkan wawasan yang mendalam untuk mengembangkan solusi yang lebih relevan dan inklusif.

Penerapan Design Thinking dalam Jaminan Sosial

1. Empati terhadap Pekerja 

Tahap awal dalam design thinking adalah memahami secara mendalam kebutuhan dan tantangan pekerja. 

Di sini, dialog langsung dengan pekerja dari berbagai sektor, terutama sektor informal dan gig economy, sangat penting. 

Ini dapat dilakukan melalui wawancara, survei atau diskusi kelompok terarah. 

Melalui pendekatan ini, kita bisa mendapatkan gambaran nyata mengenai kekhawatiran pekerja seperti ketidakamanan dalam perlindungan kesehatan, pensiun atau kecelakaan kerja.

2. Definisikan Masalah dengan Tepat 

Setelah memahami kebutuhan pekerja, penting untuk merumuskan masalah secara spesifik. 

Misalnya, masalah yang sering muncul adalah kesulitan dalam memahami program jaminan sosial yang ada dan merasa tidak terhubung dengan birokrasi yang rumit. 

Definisi masalah yang jelas akan membantu dalam merancang solusi yang lebih efektif. 

3. Menciptakan Ide Solusi 

Dengan memahami masalah yang dihadapi pekerja, tahap selanjutnya adalah menghasilkan berbagai ide untuk mengatasinya. 

Misalnya, kita bisa memikirkan desain platform digital yang sederhana dan ramah pengguna untuk memudahkan akses jaminan sosial atau program pendidikan bagi pekerja mengenai hak-hak jaminan sosial mereka. 

Solusi lain mungkin berupa skema jaminan sosial yang lebih fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan berbagai jenis pekerja termasuk pekerja lepas. 

4. Prototipe Solusi 

Setelah mengembangkan ide, langkah selanjutnya adalah membuat prototipe solusi. 

Ini bisa berupa platform digital sederhana yang memungkinkan pekerja mendaftar dan memantau status jaminan sosial mereka dengan mudah. 

Prototipe ini kemudian diuji di kalangan pengguna untuk mendapatkan masukan yang bermanfaat sebelum diimplementasikan lebih luas. 

5. Uji Coba dan Evaluasi 

Tahap terakhir adalah menguji solusi yang telah dirancang dengan pekerja itu sendiri. 

Apakah platform digital atau skema baru tersebut memudahkan akses? Apakah pekerja merasa lebih terlindungi?

Uji coba ini sangat penting untuk melihat apakah solusi yang dihasilkan benar-benar efektif dan relevan. 

Kesimpulan 

Dengan menerapkan design thinking, kita bisa merancang solusi jaminan sosial yang lebih manusiawi, adaptif dan mudah diakses. 

Fokus pada kebutuhan pekerja terutama dari sektor informal dan gig economy akan membantu menciptakan sistem jaminan sosial yang lebih inklusif dan adil. 

Pada akhirnya ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pekerja tetapi juga memperkuat ekosistem tenaga kerja secara keseluruhan. 

Inovasi melalui design thinking tidak hanya menawarkan solusi yang lebih relevan, tetapi juga membuka ruang bagi perubahan sistem yang lebih cepat dalam merespon kebutuhan masyarakat pekerja yang terus berubah. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Penulis: H. Yayat Syariful Hidayat/Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan/Mahasiswa Pascasarjana SB-IPB 

Disclaimer: Artikel ini telah melalui proses editing yang dipandang perlu sesuai kebijakan redaksi tvOnenews.com. Namun demikian, seluruh isi dan materi artikel opini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Akhir Penghujung Tahun 2025

Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Akhir Penghujung Tahun 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Rabu (31/12/2025) atau pada akhir penghujung Tahun 2025.
Kaleidoskop Megawati Hangestri 2025: Dari Korea, Turki, hingga Puncak Prestasi di SEA Games 2025 Bersama Timnas Voli Putri Indonesia!

Kaleidoskop Megawati Hangestri 2025: Dari Korea, Turki, hingga Puncak Prestasi di SEA Games 2025 Bersama Timnas Voli Putri Indonesia!

Dari berakhirnya kiprah di Liga Korea Selatan, singgah singkat di Turki, hingga tampil gemilang bersama tim nasional di SEA Games 2025, Megawati Hangestri menutup
Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Penghujung Tahun 2025

Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Penghujung Tahun 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Rabu (31/12/2025) atau pada akhir penghujung Tahun 2025.
Pedagang Wortel di Taman Safari Alami Kenaikan Omzet Pada Libur Nataru

Pedagang Wortel di Taman Safari Alami Kenaikan Omzet Pada Libur Nataru

Libur Natal dan Tahun (Nataru) 2025 membawa berkah bagi pedagang wortel yang berada di pinggiran jalan menuju Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat.
Malam Pergantian Tahun Baru 2026, Ini Jadwal Operasional MRT Hingga Transjakarta

Malam Pergantian Tahun Baru 2026, Ini Jadwal Operasional MRT Hingga Transjakarta

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum saat merayakan tahun baru 2026. Adapun nantinya puncak perayaan tahun baru akan dilaksanakan di delapan titik wilayah Jakarta.
Ramalan Shio Kamis, 1 Januari 2025: Keuangan dan Angka Keberuntungan Kuda hingga Babi

Ramalan Shio Kamis, 1 Januari 2025: Keuangan dan Angka Keberuntungan Kuda hingga Babi

​​​​​​​Ramalan shio kamis, 1 januari 2025 membahas keuangan dan angka keberuntungan shio kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi. Simak ramalanmu!

Trending

15 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Cocok untuk Caption Foto Media Sosial

15 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Cocok untuk Caption Foto Media Sosial

​​​​​​​15 ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam bahasa Inggris dan terjemahannya, cocok untuk caption foto media sosial yang singkat, estetik, dan bermakna.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 1 Januari 2026: Leo Membaik, Libra Rawan Bocor

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 1 Januari 2026: Leo Membaik, Libra Rawan Bocor

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 1 Januari 2026 lengkap dari Aries hingga Pisces, berisi nasihat keuangan, angka hoki, dan peluang cuan awal tahun.
Kabar Baik, Transjakarta-MRT Gratis di Penghujun Akhir Tahun 2025

Kabar Baik, Transjakarta-MRT Gratis di Penghujun Akhir Tahun 2025

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggratiskan biaya transportasi umum, mulai dari Transjakarta hingga MRT, dalam rangka perayaan Tahun Baru 2026, pada Rabu (31/12/2025) besok.
Tiga Pompa Air Sibel Digondol Maling, Petani Mayangrejo Lapor Polisi

Tiga Pompa Air Sibel Digondol Maling, Petani Mayangrejo Lapor Polisi

Tiga petani warga Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, kesal akibat aksi pencurian pompa air sibel di area persawahan.
Doa Akhir Tahun 2025 dan Menyambut Tahun Baru 2026, Lengkap Latin dan Artinya

Doa Akhir Tahun 2025 dan Menyambut Tahun Baru 2026, Lengkap Latin dan Artinya

Menyambut malam Tahun Baru 2026, umat Muslim dianjurkan bisa memperbanyak doa dan introspeksi diri.
Menkeu Purbaya Dibuat Kaget KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Terkait Utang

Menkeu Purbaya Dibuat Kaget KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Terkait Utang

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, dibuat kaget Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Pasalnya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berutang
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 31 Desember 2025 dari Aries hingga Pisces, lengkap dengan nasihat keuangan, angka hoki, dan peluang cuan akhir tahun.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT