Kikis Tunggarana, Dalang Koprol dan Video Internet
- Dok. Meutia Rafa Anandita
Lakon “Kikis Tunggarana” menceritakan kisah perebutan wilayah Tunggorono yang diakibatkan karena kesalahpahaman yang terjadi sejak jaman Prabu Pandu Dewanata.
Wilayah Tunggorono yang sebenarnya berada di area Kerajaan Pringgondani menjadi rebutan antara Boma Narakasura dengan Gatotkaca.
Lakon ini secara apik dan lugas disuguhkan oleh seorang dalang muda Herjuna Pramariza Fadlansyah atau biasa disapa Pramariza. Ia adalah dalang muda asal Depok mewakili Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA).
Pramariza belajar Pedalangan secara otodidak, ia memasuki dunia pedalangan dengan tekad yang kuat dan termotivasi oleh Kakeknya.
Pementasan Hari Wayang Dunia IX yang diadakan di Pendhapa Ageng K. G. P. H. Djoyokusumo, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, pada Rabu (01/10). (Ist)
Bermula dari mengikuti kakeknya bermain wayang, ia pun menjadi punya ketertarikan pada dunia pedalangan dan mulai mempelajarinya sendiri lewat video di internet.
“Aku mulai hobi nonton wayang, suka ikut kakek nonton wayang, dan kakek mulai memfasilitasi aku dengan membelikan alat-alat dan wayang. Dan akhirnya aku bisa tanpa guru dan hanya bermodalkan video dan dvd,” ujar Pramariza.
Di daerah asal Pramariza, tidak banyak anak muda yang tertarik dengan dunia wayang dan pedalangan.
Pramariza mampu menghadirkan pertunjukan pedalangan yang menakjubkan dan memukau penonton dengan usahanya yang luar biasa hanya dengan belajar melalui internet.
Meski begitu, menjadi dalang bukanlah sesuatu yang dijadikan profesi melainkan hanya hobi belaka, ujar Pramariza.
“Sebenernya bukan cita-cita atau pekerjaan, tapi hanya hobi saja,” lanjutnya.
Unjuk gigi kemampuan Pramariza disuguhkan dalam acara pementasan Hari Wayang Dunia IX diadakan di Pendhapa Ageng K. G. P. H. Djoyokusumo, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, di awal November 2023 lalu.
Pementasan ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh ISI Surakarta dan diisi oleh pementasan wayang dari berbagai sanggar dan universitas.
Berbagai kalangan termasuk manca negara, turut hadir dalam menyaksikan pertunjukan Hari Wayang Dunia XI. Salah satu yang cukup menarik adalah pertunjukan wayang dari perwakilan Darmasiswa Rumania.
Tidak jauh dari lokasi pertunjukan, diadakan pula pameran koleksi wayang dan bazaar buku pewayangan. Pertunjukan budaya lainnya juga dipentaskan di Teater Besar ISI Surakarta pada tanggal dan waktu yang sama.
Load more