Yunita Sari, seorang Ibu muda Jambi melecehkan 17 anak di bawah umur. Kabar terkini Kamis (10/2/2023), wanita yang berusia 25 tahun ini ternyata memiliki masa lalu yang kelam, apa itu?
YS sendiri merupakan pemilik rental PlayStation yang berada di kawasan Alam Barajo, Kota Jambi. Para korbannya merupakan pelanggan anak-anak yang biasa bermain di rentalnya.
Ibu muda pemilik rental PlayStation bernama Yunita Sari melaksanakan aksi bejatnya saat sang suami tidak di rumah. Dia mencabuli para pelanggannya yang merupakan anak di bawah umur dengan ancaman hingga iming-iming.
“Tersangka memaksa dengan ancaman kalau tidak mau melakukan maka tidak boleh keluar dari rumah, dikunci," kata Asi Noprini, Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi.
Yunita Sari memaksa 17 korbannya untuk menonton film porno yang dia sengaja koleksi. Lalu, Yunita Sari meminta para korban memegang area intimya hingga mengintip dirinya berhubungan suami istri.
Tak tanggung-tanggung, YS juga memaksa 2 korban laki-laki untuk berhubungan badan dengannya. Ditreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta pada Rabu (8/2/2023) menyampaikan ada 2 anak laki-laki yang menjadi korban yang masih berusia 12 dan 14 tahun.
"Ada dua orang korban yang anak laki-laki itu dipaksa melakukan hubungan badan oleh tersangka (YS)," kata Andri.
Ibu muda Jambi juga memaksa 4 korban perempuan untuk membesarkan payudara dengan menggunakan pompa ASI. 1 orang korban yang menurutinya berujung mengalami kesakitan.
Ibu Muda Jambi Kerap Lakukan Penyimpangan Seksual
AF, sang suami membeberkan pengakuan mencengangkan terkait kelakuan Yunita Sari saat berhubungan intim. Ternyata, ibu muda Jambi kerap memberikan permintaan aneh kepada sang suami.
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta membeberkan suami YS mengaku bahwa sang istri kerap melukai diri sendiri jika ta merasa puas saat berhubungan intim dengan suaminya. Dia melukai tangan dengan silet.
"Keterangan suami pada Kamis malam lalu, suaminya melihat istrinya melukai tangannya dengan menggunakan silet," ungkap Andri.
Tak hanya itu, Andri mengungkapkan ibu muda Jambi juga mengancam sang suami jika tidak dilayani berhubungan intim. Yunita Sari bahkan mengancam membunuh dan mencincang anaknya yang masih bayi.
"Kita temukan tentang kepribadian perilaku tersangka yang diduga menyimpang, bila tidak puas mendapatkan layanan di ranjang selalu mengancam anaknya yang masih berusia sekitar 1 tahun," kata Andri.
"(Yunita Sari) akan mencincang dan membunuh anaknya," lanjutnya.
Yunita Sari Sebelum Buka Rental PS Pernah Jalani Sejumlah Profesi
Muncul fakta baru terkait perjalanan hidup si ibu muda Jambi sebelum berujung melakukan pelecehan seksual.
Diketahui, para korban YS adalah pelanggan anak-anak yang sering berkunjung ke rental PlayStation miliknya. Ternyata, sebelum membuka jasa rental, Yunita sempat memiliki profesi lain.
Hal ini dituturkan langsung oleh Hilmi, Ketua RT di kediaman Yunita Sari.
Hilmi membeberkan pernyataan mencengangkan. Dia menyampaikan bahwa Yunita Sari dulunya berprofesi sebagai LC (Ladies Companion) alias melayani jasa pemandu lagu.
“Informasi awal memang seperti itu bahwa dia (Yunita Sari) LC apa, di mana, tapi itu belum pasti,” ungkapnya.
Selain itu, terungkap si ibu muda Jambi juga sering menjadi biduan dalam berbagai acara untuk menghibur para penontonnya.
Tak hanya LC dan biduan, Yunita Sari juga memiliki usaha jasa penyewaan organ tunggal.
Masa Lalu Traumatis Ibu Muda Jambi
Dilansir dari VIVA, terdapat informasi bahwa Yunita Sari juga pernah menjadi korban pelecehan seksual. Belum ada informasi lebih lanjut tentang kasus ini.
Namun Ketua RT, Hilmi mengatakan bahwa si ibu muda Jambi ini pernah dilecehkan bagian tubuhnya, pelakunya sendiri sudah dipenjarakan.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat bahwa ada warga yang bilang, pelaku (Yunita Sari) semasa gadis di daerah penyengat pernah juga dipegang bagian tubuhnya oleh seseorang,” kata Hilmi, Ketua RT.
“Sampai sekarang pelaku di penjara,” sambungnya. (rka)
Load more