Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi masih hangat dibicarakan. Terbaru, terungkap pekerjaan Wowon Serial Killer sebelum tipu belasan TKW (tenaga kerja wanita), Minggu (5/2/2023).
Kasus pembunuhan berantai ini pertama kali menyeruak ketika ditemukan satu keluarga di Bekasi tewas karena keracunan.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus para tersangka di Cianjur dengan penemuan korban lainnya di kubur di sebuah lubang di sekitar rumah pelaku.
Pihak kepolisian telah meringkus tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulah (63), dan Dede alias Solehudin (35).
Polisi meringkus pelaku pembunuhan berantai, Wowon Erawan (kiri) dan Solihin Duloh (kanan).
Lebih bejatnya lagi, sebagian besar para korban Wowon adalah keluarganya sendiri dan para TKW yang dijanjikan penggandaan harta.
Wowon Erawan alias Aki Banyu (60) ternyata sebelum melakukan praktik penipuan ala supranatural. Dengan berdalih bisa menggandakan kekayaan ternyata hanya pedagang ikan pindang. Wowon sendiri merupakan otak sekaligus tersangka dalam kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Bekasi hingga Cianjur, Jawa Barat.
Wowon memulai aksi jahatnya dengan menipu para korban yang diantaranya merupakan tenaga kerja wanita (TKW) sejak tahun 2016 silam.
"Waktu dulu saya jualan pindang (ikan) pak," ujar Wowon kepada wartawan dikutip Jumat 3 Febuari 2023 yang dilansir dari VIVA.
Dalam hal itu, Wowon ternyata punya pemikiran untuk menambah kekayaannya dengan cara menipu.
Alhasil, ia pun memiliki ide sekaligus dijalankan untuk menipu korban dengan berdalih mempunyai ilmu supranatural dan bisa menggandakan kekayaan saat menjaring para korbannya.
Tak hanya seorang diri, Wowon melakukan penipuan hingga pembunuhan berantai itu, ia mengajak kedua temannya bernama Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin dimulai 2016 lalu.
Wowon melakukan penipuan dengan cara yang tak biasa. Dia berperan menjadi sosok Aki Banyu yang dianggap oleh tersangka lain dan para korban sakral dan sakti. "(Sosok Aki Banyu) buat nipu aja," singkat Wowon.
"(Sosok Aki Banyu) buat nipu aja," singkat Wowon.
Kemudian, Wowon ternyata mempunyai cara tersendiri untuk menipu korbannya ketika berkomunikasi menggunakan ponsel genggam. Wowon merubah suaranya ketika tengah berkomunikasi.
Sosok Aki Banyu ini tidak pernah memunculkan dirinya. Wowon selalu berdalih para tersangka maupun korban akan bertemu sosok sakral itu ketika sudah sukses.
"Waktu dulu aku suka magelaran wayang golek, cuma sedikit bisa merubah suara," beber Wowon.
Identitas 11 Korban TKW Penipuan Wowon Cs
Keluarga Siti Fatimah, Satu dari 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon Tak Menyangka Korban Dibunuh di Laut. (Tim tvOnenews/Taufiq Hidayah).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengemukakan, Siti Fatimah dan Yeni juga menjadi perekrut para tenaga kerja wanita (TKW) untuk ikut ritual penggandaan kekayaan Wowon Erawan alias Aki cs serial killer.
Siti adalah seorang TKW yang juga jadi korban pembunuhan Wowon cs. Sementara Yeni merupakan istri dari tersangka lain dalam kasus ini, yaitu M. Dede Solehudin. Yeni juga TKW yang ditipu Wowon cs. Adapun sembilan TKW lainnya yaitu Farida, Aslem, Hanna, Entin, Hamidah, Evi, Yanti, Nene, Sulastini.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap dua saksi (Hana dan Aslem) diketahui bahwa untuk mayoritas korban diperkenalkan modus penggandaan uang ini dari Yeni dan Siti," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis, 26 Januari 2023.
Trik yang dipakai oleh Wowon untuk menjaring korban yaitu mereka mengaku bisa menggandakan nominal uang yang dimasukan ke dalam amplop. Dengan terungkapnya nama Siti dan Yeni selaku perekrut TKW, total ada tiga perekrut. Satu lagi yaitu istri keenam tersangka Wowon, Ai Maemunah.
"Bahwa pada awalnya Wowon mempraktekkan modus penggandaan uang dengan menggunakan amplop. Di mana amplop yang dimasukkan uang oleh korban ditukar jumlah uangnya berkali lipat dari jumlah uang yang dimasukkan korban hingga kemudian korban percaya penggandaan uang tersebut," katanya.
Daftar rincian jenazah korban racun Wowon dan Duloh (Solihin)
TKP di Bekasi : 3 Jenazah
1. Ai Maimunah (40)
2. Ridwan Abdul Muiz (20)
Anak maimunah dari suami pertama
3. M Riswandi (16)
Anak Ai Maimunah dari suami pertama
TKP di Cianjur : 4 Jenazah di 3 lubang
4. Kerangka anak kecil atas nama Bayu di lubang pertama
5. Kerangka atas nama Noneng di lubang kedua
6. Kerangka atas nama Wiwik di lubang kedua
7. Kerangka atas nama Farida di lubang ketiga
TKP di Garut : 1 Jenazah
8. Siti Fatimah, TKW asal Garut yang didorong ke laut saat hendak menagih penggandaan uang dari Wowon.
9. Halimah (istri Wowon dan Ibu dari Ai Maimunah) dibunuh oleh Duloh (Solihin), Partner In Crime Wowon saat berobat kepada Solihin. (ind)
Load more