Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, Wowon Cs menggunakan strategi Multi level marketing dalam menjaring korban Tenaga Kerja Wanita. Praktik pengandaan uang diperkenalkan dari orang ke orang. Sehingga, satu orang dengan yang lainnya saling mengenal.
"Kemudian menceritakan pengalamannya. Kemudian ada yang sudah bertemu dan seolah-olah benar sudah menjadi rumah dan sawah sehingga yang lainnya ikut," ujar Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Kamis (26/1/2023).
Trunoyudo mengatakan, TKW semakin yakin setelah salah satu korban dari klaster TKW yakni Yeni juga ikut praktik pengandaan uang. Dia adalah istri dari tersangka atas nama M Dede Solehudin.
"Kenapa yang lainnya percaya? Karena salah satunya istri dari pelaku Dede, Yeni merupakan TKW yang ada di Arab Saudi. Sehingga korban merasa itu juga bagian dari korban dan tidak mungkin ini dianggapnya suatu penipuan. itu yang membuat yakin," ujar dia.
Trunoyudo mengatakan, penyidik Ditresrkimum Polda Metro Jaya telah memeriksa dua orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) diantaranya atas nama Hanna dan Aslem. Trunoyudo menyebut, keduanya telah kembali ke Indonesia. (rpi/ebs)
Load more