News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

5 Ucapan Pedas Kamaruddin Simanjuntak, Ledek Putri Candrawathi 'Dekil', hingga Ferdy Sambo Main Serong

Seolah tanpa rasa takut, Kamaruddin Simanjuntak membombardir Ferdy Sambo cs yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J itu dengan pernyataan-pernyataan...
Rabu, 1 Februari 2023 - 18:28 WIB
Kamaruddin Simanjuntak, Irjen Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Bisa dibilang, sosok pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak merupakan salah seorang yang kontroversial dalam kasus pembunuhan yang melibatkan Ferdy Sambo sebagai terdakwa, Rabu (1/2/2023).

Bukan tanpa alasan, sebab sejumlah pernyataan Kamaruddin Simanjuntak sejak awal mula kasus pembunuhan Brigadir J terungkap ke publik benar-benar membuat publik gempar.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mulai dari Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa Brigadir J dihabisi Ferdy Sambo cs akibat tahu soal perselingkuhan sang jenderal dengan perempuan lain hingga 'meledek' Putri Candrawathi pun sempat dilakukannya beberapa waktu lalu.

Seolah tanpa rasa takut, Kamaruddin Simanjuntak membombardir Ferdy Sambo cs yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J itu dengan pernyataan-pernyataan pedasnya.

Tentu saja pernyataan pedas yang dilontarkan Kamaruddin Simanjuntak itu bermaksud menyudutkan Ferdy Sambo cs.

Hal itu pun tentu membuat telinga Ferdy Sambo cs panas.

Namun di satu sisi, bagi banyak orang atau khususnya simpatisan Brigadir J, pernyataan Kamaruddin tentu saja banyak dinantikan dan banyak mendapat dukungan.

Berikut ini tvOnenews.com merangkum sejumlah pernyataan kontroversial Kamaruddin Simanjuntak sepanjang kasus pembunuhan Brigadir J, yang melibatkan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal (Bripka RR), Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E), dan Kuat Maruf.

1. Brigadir J Disiksa Ferdy Sambo yang 'Psikopat'

Pada gelar perkara yang digelar di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/7/2022), Kamaruddin Simanjuntak pernah menyinggung soal Brigadir J disiksa oleh psikopat.

Saat itu, Kamaruddin menyebut ada dugaan Brigadir J disiksa dahulu sebelum tewas ditembak. 

Pasalnya, ditemukan bahwa kuku Brigadir J dicabut.

"Kukunya dicabut, kita perkirakan dia (Brigadir J) masih hidup waktu dicabut jadi ada penyiksaan," ujar Kamaruddin Simanjuntak.

Selain itu, ia membeberkan bahwa kondisi jari Brigadir J rusak bukan dikarenakan senjata dikarenakan ada luka lubang di tangan dan semua jarinya patah.

"Di tangan (Brigadir J) ada semacam bolong, diperkirakan bukan akibat senjata tapi entah apalah penyebabnya, lalu jarinya patah semua ini," kata dia.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan betapa kejam dan kejinya si penyiksa korban sebelum tewas. 

Menurutnya, orang normal tidak akan mau setega itu.


Dua terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (kolase tvOnenews.com)

"Saya sangat yakin betul bahwa ini adalah ulah psikopat atau penyiksaan. Oleh karena itu kita menolak cara-cara seperti ini di negara Pancasila," kata Kamaruddin.

2. Diancam Sebelum Dihabisi

Kala itu, Kamaruddin Simanjuntak yang identik mengenakan topi koboi tersebut pernah mengatakan bahwa sebelum meninggal almarhum Brigadir J, sempat menangis karena mendapat ancaman pembunuhan terhadap dirinya.

"Hal yang menarik yang kami temukan itu, sebelum dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Saya sudah berbicara kepada saksi. Bahkan ada saksi yang sangat spektakuler," kata Kamaruddin seperti yang dikutip tvonenews.com dari kanal YouTube tvone, Sabtu (23/7/2022).

"Di mana keterangannya itu, menjelaskan bahwa di bulan juni 2022, sebenarnya almarhum itu (Brigadir J) sudah diancam untuk dihabisi dan untuk dibunuh, sampai-sampai dia menangis," lanjut dia.

Kemudian, Kamaruddin Simanjuntak menganggap menangis Brigadir J, di mana Brigadir J seorang Brimob menangis berati ada sesuatu hal.

"Nah, ini temuan fakta baru," ujarnya.

Lalu, ia sebutkan ada lagi fakta baru terkait kasus tewasnya Brigadir J ini.

"Jadi, ancaman itu terulang lagi saat Brigadir J satu hari sebelum dirinya dihabisi, pada tanggal 7 Juli 2022, ketika posisi Birgadir J mengawal pimpinannya mengawal ke Magelang, di situ juga Brigadir J diancam dan terekam juga dalam rekaman elektronik," katanya.

Ancaman itu berbunyi, ia katakan, apabila Brigadir J naik ke atas akan dihabisi atau dibunuh.

"Makna naik ke atas ini lah menjadi tugas penyidik, karena temuan itu sudah kami serahkan ke penyidik utama ke Bareskrim Polri, gunanya untuk digali dengan melibatkan cyber," katanya.

3. Kuku Brigadir J Dicabut

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat itu pernah meminta agar proses autopsi ulang Brigadir J dilakukan oleh tim khusus yang melibatkan kedokteran dari rumah sakit atau TNI, bukan dokter forensik dari kepolisian sebelumnya.

"Kenapa kami menolak autopsi yang lalu, karena autopsi yang lalu dikatakan matinya itu karena tembak menembak, dari RS Polri tidak ada yang protes," ujar Kamaruddin.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga menyampaikan terkait sejumlah temuan baru yakni adanya luka di leher jasad Brigadir J yang diduga adalah bekas jeretan sebelum korban ditembak.

Ia menduga bekas lilitan atau jeratan itu disebabkan karena dijerat dari belakang. Menurutnya, temuan tersebut semakin menguatkan bukti dugaan pembunuhan berencana.

"Kami mendapatkan lagi ada luka semacam lilitan di leher, artinya ada dugaan bahwa almarhum Brigadir J ini dijerat dari belakang," ujar Kamaruddin pada Rabu (20/7/2022).

Dalam gelar perkara Polri yang digelar pada Kamis (21/7/2022) di Gedung Bareskim Polri, Jakarta, Kamaruddin Simanjutak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J juga menemukan temuan lain yang menguatkan adanya dugaan penyiksaan terhadap almarhum.

Adapun Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa kuku Brigadir J diduga dicabut sebelum tewas ditembak. 

"Kukunya dicabut, kita perkirakan itu dilakukan ketika (Brigadir J) masih hidup ketika dicabut, ada dugaan penyiksaan," kata dia.

4. Ejek Ferdy Sambo Tak Bisa Lindungi Istri

Salah satu pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang masih diingat adalah ketika dia meledek sosok Ferdy Sambo, dengan menyebut bahwa dia tak pantas menyandang pangkat bintang dua di kepolisian (Irjen Pol).

Saat itu, menurut Kamaruddin Simanjuntak, terdapat kejanggalan terkait alasan Irjen Ferdy Sambo yang mengaku emosi setelah mendapat laporan dari Putri Candrawathi, bahwa istri Ferdy Sambo itu telah dilecehkan Brigadir J.

"TKP yang awalnya di rumah dinas, kemudian kok berpindah ke Magelang? Kalau kejadiannya di Magelang, maka laporkanlah di Magelang dan atau di Bareskrim Polri. Kalau kejadiannya di Polres Jakarta Selatan, barulah laporkan di Polres Jakarta Selatan. Kok ini kejadiannya di Magelang lapornya di Polres Jakarta Selatan? Dua laporan pula," ujar Kamaruddin Simanjuntak, seperti dilansir dari tayangan Dua Sisi Tv One, Kamis (11/8/2022).

Tak hanya itu, justru Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan kredibilitas Irjen Ferdy Sambo sebagai mantan Kadiv Propam dan polisi berpangkat elite.

Menurutnya, tak mungkin Brigadir J dibiarkan tetap mengawal Putri Candrawathi, andaikan sudah tahu bahwa istrinya itu telah dilecehkan oleh Brigadir J.

"Bintang dua macam apa? Irjen Pol macam apa dia? Sudah dilecehkan istrinya di Magelang, tapi masih disuruh, didampingi, atau dikawal oleh orang yang telah melecehkan itu, kan ajaib? Jadi ini menandakan dia (Irjen Ferdy Sambo) tidak makan sayur dan buah, saya anjurkan dia untuk merenung, baca Alkitab, supaya bertaubat" kata Kamaruddin Simanjuntak.

5. Ledek Putri Candrawathi

Kemunculan Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo di hadapan publik, Minggu (7/8/2022) tak membuat pengacara keluarga Brigadir J, Kammaruddin Simanjuntak yakin bahwa yang muncul adalah Putri Candrawathi yang sebenarnya.

Dalam sebuah wawancaranya bersama Tv One, pengacara keluarga Brigadir J, Kammaruddin Simanjuntak blak-blakan mengatakan bahwa dia ragu terhadap sosok yang tampil sambil menangis sesenggukan dan mengaku sebagai Putri Candrawathi yang asli.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, sosok yang tampil dan mengaku sebagai Putri Candrawathi berbeda jauh dengan sosok Putri Candrawathi yang fotonya beredar di internet dan disebut cantik.

Menurut Kamaruddin, sosok Putri Candrawathi yang tampil di publik menangis itu bukan sosok Putri Candrawathi yang asli, melainkan Kamaruddin Simanjuntak menuduh bahwa sosok itu adalah pengacara Putri Candrawathi, yakni Sarmauli Simangunsong.

"Saya yakin itu bukan istrinya (Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo). Itu menandakan Ibu Putri tidak terguncang, justru yang terguncang itu pengacaranya (Sarmauli Simangunsong)," ujar Kamaruddin Simanjuntak, seperti dalam tayangan Kabar Hari Ini Tv One, Selasa (9/8/2022).

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, meski ia tak mengenal sosok Putri Candrawathi dan belum pernah bertemu langsung dengannya, namun ia merasa sangat yakin bahwa yang muncul di hadapan publik bukanlah Putri Candrawathi yang asli.

"Ini yang kemarin aku lihat itu, bukan sosok Ibu Putri yang fotonya beredar di sosmed itu ya. Aku memang tidak kenal Ibu Putri, tapi kan kalau lihat di medsos kan, Ibu Putri itu cantik, bersahaja gitu ya, seperti artis gitu ya, wah gitu, cetar gitu.Kemarin kulihat yang nangis-nangis itu malah mirip pengacaranya (Sarmauli Simangunsong)," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Tak hanya itu, kata Kamaruddin Simanjuntak, ia malah semakin yakin bahwa yang muncul di TV dan menangis di hadapan publik itu malah lebih mirip pengacara Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong.

"Yang nangis-nangis itu kok romannya beda gitu. Yang nangis-nangis itu sudah kulitnya hitam, wajahnya kotak-kotak begitu, ini bu Putri atau siapa nih? kok mirip pengacaranya? Sedangkan yang beredar kan ibu Putri Candrawathi itu digambarkan wajahnya putih dan bersinar, seperti terawat di salon begitu katanya kan, yang kemarin kulihat gak terawat itu," kata Kamaruddin Simanjuntak.

6. Ferdy Sambo Main Serong?

Salah satu pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang kontroversial adalah ketika ia mengatakan bahwa Ferdy Sambo mempunyain perempuam simpanan atau istri siri yang disebutnya berparas cantik.

Saat itu, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa ada dugaan motif Brigadir J dihabisi adalah mengetahui perselingkuhan Irjen Ferdy Sambo dengan seorang perempuan.

Ya, Kamaruddin simanjuntak menyebut bahwa ada dugaan Brigadir J mengetahui soal perselingkuhan yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo dengan seseorang perempuan yang disebut Kamaruddin berparas cantik.

"Ya, diduga ya, Brigadir J itu mengetahui soal dugaan perselingkuhan Pak Ferdy Sambo dengan seorang perempuan yang cantik lah," kata Kamaruddin Simanjuntak kepada Tvonenews.com, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (11/8/2022).

Tak hanya itu, kata Kamaruddin, diduga Brigadir J melaporkan dugaan perselingkuhan antara Irjen Ferdy Sambo dengan sosok perempuan berparas cantik yang dimakasud Kamaruddin itu kepada Putri Candrawathi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Kamaruddin, diduga terjadi pertengkaran antara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi setelah kabar tersebut sampai ke telingan istri Irjen Ferdy Sambo tersebut.

"Dugaannya, Brigadir J ini melaporkan ke bu Putri Candrawathi ya, lalu terjadilah pertengkaran antara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi," kata Kamaruddin. (abs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT