Ada pun, rapat tersebut menjawab perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan angka kemiskinan di tanah air harus ditekan di angka 0 persen.
Rapat yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta ini pun membahas fenomena kependudukan di Jakarta yang tak lepas dari polemik fenomena kemiskinan ekstren dan berkaitan langsung dengan stunting atau gizi buruk.
Heru meminta kepada anak buahnya dalam waktu singkat ini dapat menemukan akar masalah kemiskinan yang terus menghantui. Dilakukan upaya intervensi yang tepat terkait masalah kemiskinan ekstrem tersebut dengan tepat sasaran.
“Sasarannya harus tepat. Untuk itu, saya sudah minta kepada BKKBN untuk menetapkan sampel dan memastikan data-data yang ada di Carik Jakarta (yang juga sudah terkoneksi dengan BKKBN) selalu update dan sasarannya tepat,” kata dia, di Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin (30/1/2023).
Kemudian, Heru meminta jajarannya melakukan pemetaan dan verifikasi data yang kemudian akan dicocokkan dengan program bantuan sosial Pemprov DKI Jakarta. (agr/ree)
Load more