Tak Mau Tolong Korban, Penabrak Mahasiswa UI yang Tewas Kini Berencana Nyaleg, Partai Gerindra Tutup Pintu
- Kolase tim tvOnenews.com
Dirinya mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi dari teman anaknya, Hasya telah terkapar di bawah mobil pelaku. Namun sangat disayangkan karena pelaku menolak membawa korban ke rumah sakit.
“Saat sudah terjadi seperti itu, anak saya sudah terkapar di bawah mobilnya. Terduga pelaku ini diminta oleh teman anak saya untuk membawa ke rumah sakit,” kata Ira.
“tapi terduga pelaku menolak, dia bilang silahkan bawa tapi jangan pakai mobil saya,” lanjutnya.
Ira menilai bila terdapat orang yang dalam keadaan sekarat, secara sadar maka seseorang wajib menolongnya.
“Jika ada seseorang yang membiarkan orang itu dalam keadaan sekarat, Dalam hal ini anak saya, wajiblah Ia untuk menolong,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihak keluarga Almarhum Hasya akan menuntut terduga pelaku dengan alasan telah membiarkan korban tidak ditolong.
“Jadi menurut kamu misalnya terduga pelaku itu dikenakan sebagai tersangka dia bisa terkena pasal berlapis dengan membiarkan korban tidak ditolong, itu yang kami tuntut,” tutupnya.
Gerindra Tolak Penabrak Mahasiswa UI
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman membantah penabrak mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Hasya Atallah Syahputra adalah kader Gerindra.
![]()
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. (Tim tvOnenews - Syifa Aulia)
Anggota Komisi III DPR itu menyebut Eko Setia Budi Wahono yang merupakan purnawirawan Polri baru akan mendaftar sebagai caleg Gerindra.
“Saya sudah cek orang itu bukan kader Gerindra, tapi orang baru mau daftar caleg Gerindra. Belum mengisi formulir, belum menjadi anggota juga, apalagi kader. Masih jauh,” ujar Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
Dia menegaskan akan menolak apabila penabrak mahasiswa UI itu mendaftar sebagai caleg Gerindra.
“Dan kalau memang dia berniat menjadi caleg Gerindra, saya tolak pasti. Saya Ketua Mahkamah Partai, saya katakan kami akan menolak,” tegasnya.
Selain itu, Habiburokhman mengatakan Eko Setia Budi adalah orang yang arogan.
“Karena saya dapat informasi ini orang arogan,” jelas dia.
Minta Polri Usut Ulang Kasus
Dia meminta kepada Kapolda Metro Jaya untuk mengusut ulang kasus tersebut. Sebab, dia menilai kasus itu janggal.
Load more