Berhasil Selamat dari Incaran Wowon Cs, Calon Korban Beberkan Motif Pembunuhan, Alasan Pelaku Bikin Tercengang
- Kolase tim tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berantai atau serial killer Wowon cs di Cianjur dan Bekasi, belum terlepas dari perbincangan publik.
Kasus pembunuhan berantai ini menjadi geger publik, lantaran kasus ini pertama kali terdengar saat sekeluarga dikabarkan meninggal di Bantargebang, Bekasi karena keracunan.
Polisi pun mencium ada keterkaitan misteri kematian sekeluarga di Bekasi hingga meringkus pelaku di Cianjur yang juga mengungkap korban lainnya yang total berjumlah 9 orang.
Pihak kepolisian telah menetapkan tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulah (63), dan Dede alias Solehudin (35). Kini beredar kabar bahwa adanya korban selamat dari jeratan serial killer Wowon cs.
Ujang Zaenal (54) merupakan salah satu korban Wowon dan Duloh yang berhasil selamat dari upaya pembunuhan berantai atau Serial Killer di Cianjur dan Bekasi.
Seperti apa motif yang telah dibeberkan dari cerita Ujang juga pemeriksaan pihak Kepolisian, simak informasinya berikut ini.
Tetangga Beberkan Keseharian Duloh
Pemilik Kontrakan Dedi Sumardi membeberkan keseharian Duloh alias Solihin selama menyewa rumah miliknya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui, Duloh ditetapkan sebagai tersangka serial killer atau pembunuhan berantai di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni Cianjur, Bekasi, dan Garut.
Selain Duloh, polisi juga menangkap Wowon, dan Dede. Keduanya berperan menarget dan menyerahkan korban kepada Duloh untuk dihabisi nyawanya
.
Sejauh ini polisi mengungkap ada sembilan nyawa yang melayang di tangan ketiganya. Tujuh diantaranya merupakan anak, istri, dan mertua Duloh.
Solihin alias Duloh, Partner Wowon. (Kolase tvOnenews)
Ketiganya mengubur beberapa korban itu di rumah kontrakan yang mereka sewa. Dedi pemilik kontrakan menjelaskan bahwa rumahnya disewa Duloh sejak tahun 2021.
Dedi pun memastikan bahwa penghuni kontrakannya itu memiliki sikap yang tertutup dalam keseharian mereka.
“Jarang bertemu soalnya semua yang di situ tertutup. Sekalipun bersosialisasi paling ke warung beli kebutuhan sehari-hari lalu masuk lagi,” katanya.
“Tersangka Solihin (Duloh) mengontrak sama Pak Dede, Wowon, dan dua orang perempuan,” imbuhnya.
Load more