Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang bikin geger publik belakangan ini, Adapun fakta mengejutkan, disebut Partner In Crime Wowon Ngaku Tak Tahu Istrinya Dibunuh oleh Duloh, Minggu (22/1/2023).
Kasus pembunuhan berantai didalangi oleh pria paruh baya, kasus ini pertama kali terkuak dari kematian sekeluarga di Bekasi karena keracunan hingga terungkap ada korban lain di Cianjur.
Pihak kepolisian telah meringkus tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede alias Solehudin (35).
Tersangka pembunuhan berantai yang diringkus polisi Wowon Erawan (kiri), Duloh (kanan). (sumber: Rizki Amana/tim tvOnenews.com
Tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan rupanya tak mengetahui istri kelimanya Halimah dibuh oleh rekannya Soligin alias Duloh. Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Wowon enggak tahu kalau H tewas dibunuh sama si Duloh," ujar Trunoyudo kepada awak media, Sabtu (21/1/2023).
Menurut keterangan Trunoyudo, Wowon mengetahui Halimah meninggal dunia karena sakit. Padahal istri kelimanya dibunuh oleh Duloh dengan dicekik.
"Dia tahunya meninggal karena sakit. Padahal setelah interogasi si Duloh, H itu memang sakit tapi dibunuh Duloh, dicekik," lanjutnya.
Wowon yang mengetahui istrinya meninggal karena sakit mewajarkan hal tersebut dan memakamkan istrinya di Cilicin, Bandung, Jawa Barat.
"Nah si Halimah diserahkan ke keluarganya karena dalam kondisi meninggal seakan-akan meninggal wajar," ucap Trunoyudo.
Tak berselang lama Halimah meninggal dunia, Wowon kembali menikah dengan Ai maemunah yang merupakan anak dari Halimah. Ia dan Maemunah dikaruniai dua anak yaitu Bayu dan Neng Ayu.
Proses penggalian lubang mayat salah satu korban pembunuhan berantai atau serial killer di Cianjur. (Rizki Amana/tim tvOne)
Diberitakan sebelumya, kepolisian mengungkap rangkaian pembunuhan berantai terhadap 9 korbannya oleh tiga tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Dulah, dan Dede Solehudin.
Pihak tim tvOnenews mendapati video rangkaian penangkan dari tiga tersangka tersebut.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan pembunuhan berantai itu terungkap usai pihaknya menangkap dua pelaku yakni Wowon dan Dulah secara bersamaan di kawasan Cianjur, Jawa Barat.
"Tim Gabungan berhasil mengamankan pelaku satu atas nama Wowon alias Aki pada hari Selasa tanggal 17 Januari 2023 sekitar pukul 01.30 WIB di Kampung Babakan Mande, Gunungsari, Ciranjang, Cianjur dan Solihin alias Dulah," ungkapnya.
Panjiyoga menuturkan dua tersangka tersebut memiliki peran masing-masing dalam kasus pembunuhan berantai tersebut.
Tersangka Wowon berperan sebagai otak dari pembunuhan berantai terhadap 9 korban lainnya.
"Wowon peran yang menyuruh melakukan pembunuhan dan pemberi dana," katanya.
Sementara Dulah berperan sebagai penyedia tempat pembunuhan terhadap 5 korban yakni Noneng, Wiwin, Farida, Bayu, dan Halimah.
"Dulah yang mengontrakan rumah sebagai TKP pembunuhan, mengantar korban dari Cianjur ke tempat kontrakan (TKP) di Bekasi, membeli racun, meracik racun kedalam kopi lalu diberikan kepada para korban," ungkapnya.
Berikut daftar 9 korban pembunuhan di Bekasi dan Cianjur oleh tiga tersangka :
Di TKP Bekasi :
1. Ai Maemunah istri dari Wowon
2. Riswandi Anak dari Ai Maemunah
3. Ridwan Abdul Muiz Anak dari Ai Maemunah
Di TKP Cianjur :
1. Noneng selaku Ibu dari Wiwin dan Mertua Wowon
2. Wiwin selaku Istri dari Wowon
3. Bayu selaku balita usia 2 tahun anak Wowon dan Ai Maimunah
4. Farida selaku Tenaga Kerja Wanita (TKW)
5. Halimah istri Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah
Di TKP Garut :
1. Siti selaku TKW.
(raa/ree/ind)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak profesional seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Load more