“Dari masalah tersebut, kita ketahui bahwa kita telah gagal dalam mendidik anak-anak kita dengan akhlak dan budi pekerti yang baik," ucapnya.
Menurut Anwar, masalah ratusan pelajar di Ponorogo yang minta dispensasi nikah tersebut tidak bisa diberatkan pada pihak sekolah maupun kepada orang tua saja.
Kendati demikian, kata Anwar, hal ini juga menjadi tanggung jawab masyarakat dan pemerintah.
"Tetapi kesalahan tersebut tentu tidak bisa kita pikulkan kepada pihak sekolah dan orang tua saja, tapi juga kepada masyarakat dan pemerintah juga," terangnya.
Dia mengatakan, sebab selama ini kebanyakan dari masyarakat sibuk dengan dunianya masing-masing hingga lupa memikirkan bekal untuk calon generasi bangsa.
"Kita lihat semua, kita hanya sibuk memikirkan masalah ekonomi dan politik saja dan abai terhadap masalah agama dan budaya yang harus kita tanamkan dengan baik kepada anak-anak kita," ucapnya.
Bagi Anwar, sebagai orang timur yang dikenal taat beragama dan memiliki budaya luhur semestinya berusaha menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran tersebut.
Load more