ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Andi Aderus.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas PMD BNPT

Waspadai "Bughat" di Tengah Polemik UU Cipta Kerja

Polemik Undang-Undang (UU) Cipta Kerja saat ini akan berdampak pada kemunculan "bughat" atau pembangkangan terhadap negara
Minggu, 15 Januari 2023 - 16:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polemik Undang-Undang (UU) Cipta Kerja saat ini akan berdampak pada kemunculan "bughat" atau pembangkangan terhadap negara. Hal tersebut diungkapkan, wakil Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Andi Aderus.

“Lebih berbahaya lagi, bughat yang dilakukan bukan lagi dalam konteks perorangan, melainkan dalam konteks kelompok atau organisasi yang memiliki pemimpin yang ditaati serta lebih berbahaya lagi jika sudah memiliki kekuatan," ujar Andi, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Kekuatan itu, kata dia, bisa berupa kekuatan politik atau kekuatan militer dengan persenjataan dan kemampuan perang yang telah dilatih.

Berikutnya, Andi menyampaikan sejatinya narasi-narasi pembangkangan sudah bisa dikatakan sebagai "bughat" karena "bughat" terbagi ke beberapa tingkatan tergantung tingkat pembangkangannya.

“Ada pelaku bughat yang bisa dibina dengan narasi-narasi yang dapat mengubah cara pikirnya atau untuk menetralisasi pikirannya. Ada pula pelaku bughat yang harus ditangani melalui pembinaan khusus,” ujarnya pula.

Lebih lanjut, dia menyampaikan Islam mengajarkan bahwa ketaatan terhadap pemerintah adalah hal yang wajib. Al Quran pun menjelaskan ketaatan terhadap pemerintah itu ada secara paralel. Ada taat pada Allah, rasul, dan ulil amri atau dalam konteks bernegara dimaknai sebagai pemerintah yang sah.

“Ketaatan pada pemerintah merupakan hal yang penting, karena menyangkut kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar dia lagi.

Ia menambahkan, menurut ahlussunnah wal jamaah atau kelompok ahli hadis, jika pemerintah yang menaungi masyarakat memang zalim, masyarakat hanya wajib untuk memberikan pendapat dan nasihat kepada mereka tanpa melakukan pembangkangan. Pembangkangan hanya akan berdampak jauh lebih buruk terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga "bughat" perlu dideteksi sejak dini.

“Begitu pentingnya ketaatan pada pemerintah yang sah. Seringkali, digambarkan dengan perumpamaan bahwa terhadap pemerintah yang zalim saja, kita dilarang untuk melakukan pembangkangan,” ujarnya pula.

Andi lalu mencontohkan dampak besar "bughat" di Libya yang pernah memiliki pemimpin bernama Muammar Gaddafi, sosok yang dibenci oleh rakyatnya, sehingga menimbulkan kekacauan.

“Contohnya, kondisi negara Libya saat ini pun jadi butuh waktu yang lama untuk kembali normal. Setidaknya, butuh puluhan bahkan mungkin ratusan tahun untuk mengobati dampak dari pembangkangan terhadap pemimpinnya sendiri,” ujar Andi.

Dengan demikian, lanjut dia, penyampaian masukan, nasihat, ataupun saran terhadap pemerintah sepatutnya dilakukan dengan menggunakan cara-cara yang baik, bukan melalui narasi-narasi yang dapat mencabik-cabik perasaan dan persaudaraan sebangsa dan se-Tanah Air.

“Andai kata di kemudian hari kebijakan yang diambil pemerintah perlu dilakukan evaluasi, kita sebagai elemen bangsa dapat memperbaikinya secara bersama-sama sesuai dengan porsi diri kita masing-masing. Jika porsi kita hanya sebatas dapat memberikan saran dan kritik, lakukanlah dengan cara yang baik,” kata dia pula.

Terakhir, Andi juga menilai kebijakan pemerintah sepatutnya disosialisasikan secara khusus kepada para pemuka agama yang pada umumnya didengar oleh banyak orang.

Pada konteks UU Cipta Kerja, kata dia lagi, para pemuka agama perlu diyakinkan bahwa kebijakan tersebut memiliki banyak hal positif, seperti dapat memangkas birokrasi yang kurang diperlukan sehingga dapat menghambat percepatan investasi.

“Apabila para pemuka agama dapat menyampaikan kepada para pengikutnya, dampaknya akan sangat baik bagi negara ini karena semakin tumbuh optimisme di tengah-tengah masyarakat atas kebijakan pembuatan UU Cipta Kerja yang telah diambil,” ujarnya lagi. (ant/mii)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Gaji Fantastis Megawati Hangestri di Gresik Petrokimia, Digadang-gadang Lebih Besar Dibanding Gaji Red Spark, Ternyata..

Gaji Fantastis Megawati Hangestri di Gresik Petrokimia, Digadang-gadang Lebih Besar Dibanding Gaji Red Spark, Ternyata..

Intip berapa gaji Megawati Hangestri di Gresik Petrokimia untuk menghadapi final four Proliga 2025. Benarkah lebih besar dari gajinya di JungKwanJang Red Spark?
Top 3 Berita Sepak Bola: Timnas Indonesia U-17 Tak Jadi ke Piala Dunia, Skuad Nova Arianto Sudah Diingatkan, hingga Omongan Wanita Indigo soal...

Top 3 Berita Sepak Bola: Timnas Indonesia U-17 Tak Jadi ke Piala Dunia, Skuad Nova Arianto Sudah Diingatkan, hingga Omongan Wanita Indigo soal...

Simak kumpulan top 3 berita sepak bola yang menjadi artikel paling diminati sepanjang Rabu (16/4/2025).
Ramai Diperbincangkan Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Pemuda Muhammadiyah Lontarkan Komentar Menohok

Ramai Diperbincangkan Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Pemuda Muhammadiyah Lontarkan Komentar Menohok

Tuduhan ijazah palsu Presiden Ke-7 RI Jokowi lagi ramai diperbincangkan publik. Bahkan menuai komentar menohok dari Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah
Usai Anggota DPRD Sumut Cekcok dengan Pramugari, Golkar Sumut Bakal Panggil Kadernya

Usai Anggota DPRD Sumut Cekcok dengan Pramugari, Golkar Sumut Bakal Panggil Kadernya

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara, Ilhamsyah memastikan bakal memanggil kadernya yang juga anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua
Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Idol Korea ini Blak-blakan Bilang Ingin Lebih Dekat dengan Megatron: Saya Ingin...

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Idol Korea ini Blak-blakan Bilang Ingin Lebih Dekat dengan Megatron: Saya Ingin...

Idol Kpop ini blak-nlakan bilang ingin lebih dekat atau akrab dengan Megawati Hangestri, benarkah? Cek selengkapnya.
Soal Bertemu Jokowi, Bahlil Ngaku Hanya Silaturahmi Lebaran: Tidak Lebih

Soal Bertemu Jokowi, Bahlil Ngaku Hanya Silaturahmi Lebaran: Tidak Lebih

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku pertemuan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dengan Presiden ke-7 RI Jokowi hanya sebatas silaturahmi Lebaran

Trending

Badan Haji Tawarkan Kolaborasi Wisata Antarnegara Saat Musim Haji

Badan Haji Tawarkan Kolaborasi Wisata Antarnegara Saat Musim Haji

Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menawarkan kolaborasi pertukaran wisata antarnegara dengan Arab Saudi saat penyelenggaraan ibadah haji tengah berlangsung..
Misi Serius Pelatih Madura United Kejar Defisit 3 Gol Lawan Klub Kamboja Svay Rieng

Misi Serius Pelatih Madura United Kejar Defisit 3 Gol Lawan Klub Kamboja Svay Rieng

Pelatih Madura United Alfredo Vera optimistis bisa mengejar defisit tiga gol saat menjamu klub asal Kamboja, Svay Rieng
Naskah Khutbah Jumat Singkat 18 April 2025: Fatwa Jihad Membela Palestina Bentuk Seruan Hati Nurani

Naskah Khutbah Jumat Singkat 18 April 2025: Fatwa Jihad Membela Palestina Bentuk Seruan Hati Nurani

Fatwa jihad membela Palestina atas kekejaman Israel telah keluar menjadi acuan materi naskah khutbah Jumat singkat untuk khatib shalat Jumat, 18 April 2025.
Sekar Arum Ngaku Beramal Rp10 Juta dengan Uang Palsu ke Masjid Istiqlal, Masjid Istiqlal Angkat Bicara

Sekar Arum Ngaku Beramal Rp10 Juta dengan Uang Palsu ke Masjid Istiqlal, Masjid Istiqlal Angkat Bicara

Pihak Masjid Istiqlal angkat bicara perihal pengakuan Sekar Arum Widara (SAW) pelaku pengedar uang palsu yang menyatakan bahwa dirinya sempat beramal
Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Tolak Bermain dalam Laga ASEAN All Stars Versus Manchester United? Ini Alasannya

Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Tolak Bermain dalam Laga ASEAN All Stars Versus Manchester United? Ini Alasannya

Para pemain Timnas Indonesia diperkirakan bakal tolak untuk bermain dalam laga ASEAN All Stars kontra Manchester United pada akhir Mei mendatang.
Sifat Asli Megawati Hangestri Dibongkar Warga Jember: Dia Itu Orangnya... 

Sifat Asli Megawati Hangestri Dibongkar Warga Jember: Dia Itu Orangnya... 

Pulang ke kampung halaman, sifat asli Megawati Hangestri dibongkar warga Jember: Ternyata aslinya Mega itu...
Legenda Voli Korea Akui Megawati Hangestri Terapkan Standar Baru, Singgung Tangis Sesenggukan Ko Hee-jin di Bandara

Legenda Voli Korea Akui Megawati Hangestri Terapkan Standar Baru, Singgung Tangis Sesenggukan Ko Hee-jin di Bandara

Megawati Hangestri tak hanya jago di lapangan, tapi juga kerendahan hati dia di luar lapangan.
Selengkapnya

Viral