Remaja Pelaku Pembunuhan Bocah di Makassar Niat Jual Organ Dalam Korban Demi Belikan 'Barang' ini Untuk Sang Kakak
- Tim tvOne
Jakarta – Baru-baru ini publik digegerkan dengan kabar pembunuhan seorang bocah berusia 10 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan. Diketahui, pelaku pembunuhan bocah tersebut memiliki motif ingin menjual organ dalam si korban.
Dalang dari pembunuhan bocah ini adalah dua orang remaja yang berinisial AR(17) dan MF(14). Keduanya ditangkap setelah ada laporan kehilangan dari orangtua korban dan rekaman kamera pengawas (CCTV).
Sementara itu, diketahui bahwa peristiwa pembunuhan ini terjadi karena pelaku terpapar konten-konten negatif yang menginformasikan mengenai harga fantastis dari sebuah organ.
“Awalnya scroll-scroll YouTube, nemu video begitu. Satu ginjal bisa ratusan juta. Di situ mulai kepikiran….,” ungkap AR, salah satu pelaku pembunuhan.
![]()
Pihak kepolisian saat dalami kasus pembunuhan untuk jual organ (tim tvOne/Rizky)
Sementara itu diketahui korban dalam peristiwa pembunuhan bocah di Makassar ini adalah Muh. Fadli Sadewa. Dirinya telah dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Minggu (8/1) sore dan dilaporkan ke polisi sehari setelahnya pada Senin (9/1).
Untuk menjerat korbannya, AR dan MF memberikan iming-iming uang sebesar Rp50.000 untuk membantunya membersihkan rumah. Mulanya pelaku AR menjemput korban di sebuah minimarket di Jalan Batua Raya, Makassar. Diketahui antara pelaku dan korban memang sudah saling kenal sebelumnya.
Alasan pembunuhan
Sempat menggegerkan publik karena disangka sindikat perdagangan organ, pihak kepolisian menampik hal tersebut. Menurut Kombes Pol Budhi Haryanto peristiwa pembunuhan ini bukanlah bagian dari sindikat penjualan organ manusia.
"Jadi ini bukan sindikat penjualan organ tubuh dan murni kasus pidana, pembunuhan berencana. Kedua pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya itu," sebut Kombes Pol Budhi Haryanto.
Kedua pelaku tersebut akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Undang Undang Perlindungan Anak. Sementara itu, diketahui bahwa alasan pelaku ingin menjual organ dari korban hanya semata-mata ingin kaya.
Dalam keterangannya pada tim tvOne, pelaku AR mengatakan rencananya uang hasil penjualan organ akan digunakan untuk membelikan laptop sang kakak dan membantu pembangunan rumahnya.
“Kalau berhasil ini bisa kubelikan kakakku laptop sama bisa ngebantu bangun rumah,” ungkap AR pada tim tvOne.
Load more