News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kekeuh! Ferdy Sambo Ungkap Harusnya Brigadir J yang Duduk di Persidangan, Gegara Hal Ini..

Sidang kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J digelar. Kekeuh, Ferdy Sambo ungkap harusnya Brigadir J yang duduk di persidangan, Minggu (8/1/2023
Minggu, 8 Januari 2023 - 14:05 WIB
Terdakwa Obstruction Of Justice, Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan.
Sumber :
  • Sumber : Julio Trisaputra / Tim tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Pengungkapan kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi oleh atasannya sendiri, Mantan kadiv Propam Polri. Ferdy Sambo ungkap harusnya Brigadir J yang duduk di persidangan, Minggu (8/1/2023).

Sidang kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigdir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir telah bergulir selama dua bulan lebih. Satu persatu fakta terungkap di persidangan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Adapun, didakwa kasus pembunuhan Brigadir J bersama Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf, Bersikukuh, Ferdy Sambo ungkap harusnya Brigadir J yang duduk di Persidangan.


Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. (Julio Trisaputra/Tim tvOne).

Mantan Jenderal Bintang Dua Polri Ferdy Sambo mengatakan harusnya bukan dirinya yang duduk di kursi Pengadilan. Melainkan Brgadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap istrinya, Putri Candrawathi.

Hal itu disampaikan oleh Ferdy Sambo sat sebagai saksi dalam sidang perintangan penyidikan tewasnya Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 5 Januari 2023 lalu. Dirinya duduk sebagai saksi terdakwa Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria dan Arif Rachman Arifin.

Mulanya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan pemahaman Ferdy Sambo terkait aib keluarga. Pertanyaan ini diajukan lantaran Ferdy Sambo kerap beralasan 'aib keluarga' sehingga tak mengungkap  dugaan pelecehan Putri Candrawathi secara gamblang. 

"Kan saudara bilang ini aib keluarga, saya ingin memastikan terlebih dahulu yang ada di benak saksi, yang dimaksud aib itu seperi apa? Ini kan, istri anda, mohon maaf ya, istri saudara kan dilecehkan" kata Jaksa dikutip dari VIVA.

Saat itu, Jaksa bahkan mencecar Ferdy Sambo mengapa tidak melakukan proses hukum terhadap Brigadir Yosua. Apakah tidak dilakukannya proses hukum tersebut lantaran Brigadir Yosua menyimpan satu aib yang takut dibocorkan kemudian hari ke publik.

"Jadi saya hanya ingin menggali, apakah yang dimaksud aib ini, Yosua almarhum itu melakukan itu tapi mengetahui aib sehingga tidak bisa dilaporkan?  Sehingga harus dilakukan skenario ini itu, itu yang mau saya tanyakan," cecar Jaksa. 

"Apakah saudara Yosua ketika melakukan itu, saudara  tidak bisa melakukan proses hukum terhadap Yosua sehingga harus diambil tindakan seperti ini? Sengkarut ini, apa yang dimaksud dengan aib itu? Apakah saudara  Yosua memiliki aib yang saksi tahu, yang takut nanti Yosua membocorkan keluar itu?" sambungnya.


Kolase foto Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J. (kolase tvonenews.com).

Ferdy Sambo kemudian menjawab dirinya didorong oleh amarah ketika mendengar pelecehan seksual tersebut. Ia bahkan mengatakan seharusnya, Brigadir Yosua yang duduk di kursi pengadilan dam menjalani proses hukum. 

"Itu yang saya sampaikan, amarah dan emosi merupakan logika saya. Seharusnya dia yang duduk di sini, menghadapi proses hukum, tapi karena...," jawab Sambo. 

"Ya kenapa tidak dilaporkan ke polisi?" tanya Jaksa. 

"Kondisinya kan memang ya saya alami seperti ini," kata Sambo.

Ferdy Sambo menangis

Jaksa lantas kembali mencecar Sambo soal adegan menangis yang kerap dilakukannya saat menceritakan peristiwa pelecehan seksual terhadap istrinya, Putri Candrawathi. Apakah, adegan menangis itu bagian dari memuluskan skenario tembak-menembak.

"Menurut beberapa saksi ketika akan ditanya sering menangis, apakah saudara ketika dipertanyakan itu menangis itu dalam rangka memang sedih atau seperti bahasa saksi memuluskan skenario awal?" tanya Jaksa ke Sambo. 

"Itu saya selalu ingat peristiwa yang menimpa istri saya di Magelang. Sehingga itu pasti akan kemudian membuat kesedihan saya dan amarah saya terhadap peristiwa yang terjadi di Magelang," jawab Sambo. 

"Bukan secara psikis mempengaruhi saksi-saksi?" kata Jaksa memastikan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Bukan, itu natural karena saya harus merasakan itu yang terjadi," tutur Sambo. (viva/ind)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT