Kekeuh! Bharada E Tegaskan Ferdy Sambo Beri Perintah Bunuh Yosua, Bantah soal 'Hajar'
- Sumber : Julio Trisaputra / Tim tvOne
"Takut yang mulia, saya saat itu tidak berani yang mulia menjawab, saya cuma bilang 'siap bapak' saja," kata Bharada E.
Pengakuan Ferdy Sambo
![]()
Kolase foto Putri Candrawathi, Brigadir Yosua dan Ferdy Sambo. (Sumber : kolase tvOnenews.com/Julio Trisaputra)
Sebelumnya diberitakan, Terdakwa pembunuhan berencana, Ferdy Sambo mengklaim jika insiden penembakan terhadap Brigadir Yosua di rumah dinas Kompleks Perumahan Polri, Duren Tiga terjadi secara spontan dan bukan terencana.
Keterangan tersebut disampaikan Sambo saat bersaksi atas perkara dugaan pembunuhan berencana. Berawal dari dirinya yang telah mendapatkan laporan dari sang istri Putri Candrawathi perihal tindakan pelecehan yang dilakukan Brigadir Yosua.
Kejadian bermula ketika di rumah pribadi Jalan Saguling, Ferdy sambo telah menyampaikan kepada istrinya akan mengkonfirmasi ke Brigadir Yosua pada malam harinya, pada Jumat 8 Juli 2022.
"Terus saya sampaikan bahwa nanti malam akan konfirmasi kepada Yosua dan akan disampaikan. Saya juga harus menjaga nama baik istri saya, ya sudah saya bilang itu ke istri saya," kata Sambo di ruang pengadilan.
"Pada saat saudara mengatakan ke saudara Richard backup, saudara perintahkan untuk apa?" tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa.
"Kamu siap gak backup saya, tembak Yosua kalau dia melawan," jawab Sambo.
Sambo sebelumnya telah meminta Ricky Rizal membackup dirinya, namun dia tidak siap dan Kuat Ma'ruf tidak diketahui dimana keberadaannya. Lantas hanya Bharada E yang siap membackupnya.
Kemudian, Sambo bersiap ketika waktu masih sore sekitar pukul 17.00 Wib untuk berangkat bermain badminton di daerah Depok bersama para pejabat pimpinan Polri. Dimana sebelumnya Putri telah berangkat lebih dulu untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di Rumah Dinas Komplek Polri, Duren Tiga.
"Saudara dari Saguling menuju Depok?" tanya Hakim.
"Iya, setelah sampai di Komplek Duren Tiga saya melihat Yosua di depan gerbang," jawab Sambo.
"Saya perintahkan Adzan Romer untuk berhenti, setelah berhenti Adzan romer turun," ujar Sambo dipotong Majelis Hakim.
"Sebentar, memang kalau dari Saguling menuju Depok memang melewati Duren Tiga?" tanya hakim.
Load more