Sedang Berlangsung! Ini Link Live Streaming Sidang Agenda Saksi Meringankan Ricky Rizal dan Kuat Maruf
- Tim tvOne - Muhammad Bagas
Seragam Ferdy Sambo Punya Pengaruh untuk Bharada E
Pada sidang sebelumnya, tim kuasa hukum Bharada E menghadirkan seorang Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, hadir sebagai saksi ahli dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J (26/12). Dirinya dihadirkan sebagai saksi ahli untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E.
Ketika bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), laki-laki yang akrab disapa Reza Indragiri ini memberikan berbagai kesaksian menarik. Salah satunya mengenai seragam yang dikenakan Ferdy Sambo ternyata mampu mempengaruhi psikologis Bharada E.
Penjelasan Reza Indragiri ini dimulai ketika pihak jaksa bertanya terkait pakaian yang digunakan oleh Bharada E apakah mempengaruhi Bharada E atau tidak.
Lantas Reza Indragiri mengatakan bahwa dalam psikologi forensik membutuhkan dua hal untuk menakar pertanggung jawaban seseorang.
Menurut Reza Indragiri ada faktor cognitive competence yaitu seberapa jauh kapasitas untuk memahami perbuatan yang dilakukan seseorang. Yang kedua adalah kehendak yang bersangkutan untuk melakukan perbuatan.
Bharada E dalam persidangan (tvOne/Julio Trisaputra)
“Bahwa interaksi antara Richard Eliezer (Bharada E) dan Ferdy Sambo harus dipahami secara spesifik, harus dipahami secara konkret,” ungkap Reza Indragiri.
Di sisi lain Reza Indragiri juga mencermati pakaian atau kostum yang digunakan oleh Ferdy Sambo ketika memberikan perintah kepada Richard Eliezer. Karena menurutnya kostum juga dapat memiliki pengaruh kuasa ataupun tekanan terhadap suatu perintah.
"Kemudian yang kedua, si pemberi perintah pakai kostum tertentu atau tidak? Kalau si pemberi perintah memakai kostum otoritas tertentu, maka kemampuan dia untuk memaksa akan semakin tinggi," jelas Reza Indragiri.
Albert Aries Bongkar Situasi Bharada E
Saksi ahli hukum pidana, Albert Aries membongkar situasi Bharada E alias Richard Eliezer yang menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Menurutnya, Bharada E mendapat perintah menembak dari Ferdy Sambo, sehingga bisa lepas dari tuntutan pembunuhan berencana.
"Maka, yang paling relevan menyuruh melakukan. Menyuruh itu bisa berupa perintah atau instruksi yang dilakukan orang, yang mana tidak bisa dimintai pertanggungjawaban," kata Albert di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (28/12/2022).
Load more