LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Anak Buah Ferdy Sambo Marah, Menangis di Depan Hakim, Curhat Kariernya Hancur Gara-gara Si Jenderal

Bahkan, Sosok pria ini di hadapan hakim sempat 'curhat' dengan menyebut meskipun dia Kombes 'Butut, dia adalah senior Ferdy Sambo. Saat itu dia mengaku kalau...

Selasa, 27 Desember 2022 - 11:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anak Buah Ferdy Sambo Marah, Menangis di Depan Hakim, Curhat Kariernya Hancur Gara-gara Si Jenderal

Sebuah pemandangan dramatis terlihat pada sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J beberapa waktu lalu, saat menghadirkan Susanto Haris sebagai saksi yang memberatkan terdakwa Ferdy Sambo, Selasa (27/12/2022).

Dalam kesaksiannya saat di persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Susanto Haris tak bisa menahan tangisannya saat menyampaikan kekecewaan dia terhadap mantan atasannya, Ferdy Sambo.

Tak hanya menangis, Susanto Haris pun sempat terlihat emosional hingga marah pada Ferdy Sambo.

Baca Juga :

Bahkan, Susanto Haris di hadapan hakim sempat 'curhat' dengan menyebut meskipun dia Kombes 'Butut, dia adalah senior Ferdy Sambo.

"Saya meskipun Kombes Butut, saya tetap senior pak FS (Ferdy Sambo). Saya kesal, biasanya kan kalau merintah halus, Bang tolong bang, bantu', sedangkan waktu mengantar barang bukti dan jenazah itu nadanya keras, 'Pak Kabag segra itu antar (jenazah), saya agak ngeleyot dikit dan melawan," kata Susanto Haris.

Kemudian hakim sempat bertanya kepada Susanto Haris tentang apakah dia merasa ada kejanggalan saat Ferdy Sambo memerintahkannya mengantar jenazah Brigadir J.

"Siap, tidak tahu yang mulia," kata Susanto Haris.

Lanjut kepada pertanyaan hakim selanjutnya, Susanto Haris ditanya soal apa hukumannya yang dia terima saat sidang kode etik.

"Saya pansus 29 hari, demosi 3 tahun yang mulia, tapi saya tidak dijadikan terdakwa dalam hal ini," kata Susanto.


Mantan anak buah Ferdy Sambo, Susanto Haris. (istimewa)

Sambil geleng-geleng kepala dan menangis, Susanto Haris mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ferdy Sambo di hadapan hakim.

"Saya kecewa, kesal, marah, Jenderal kok bohong, susah nyari Jenderal, keluarga kami malu, Jenderal kok tega mengahancurkan karier," kata Susanto Haris.

Benar-benar Tempramen

Sebuah kesaksian dari anak buah Ferdy Sambo yang lain pun sempat mengungkap bahwa terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu punya sifat buruk sejak masih menjadi polisi.

Pada kesaksian salah satu anak buah Ferdy Sambo, Aryanto di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Kamis 10 November 2022, mengungkap sebuah keterangan soal sifat tempramen sang mantan Kadiv Propam itu.

Pada kesaksiannya saat itu, Aryanto menyebut bahwa Ferdy Sambo memang terkenal tempramen.

Saat itu, kuasa hukum terdakwa Obstruction of Justice, Irfan Widyanto berkesempatan menanyakan tentang sifat tempremen Ferdy Sambo itu pada Aryanto.


Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. (tvOnenews.com/Julio Trisaputra)

Adapun Aryanto, disebut sudah cukup lama bekerja dengan Ferdy Sambo, yakni selama enam tahun.

"Kalau ada masalah yang tidak sesuai, pasti dimarahi," kata Aryanto.

"Tempramental berarti Pak Ferdy Sambo?" tanya kuasa hukum Irfan Widyanto.

"Iya," jawab Aryanto.

Sosok yang Menakutkan

Sebelumnya, mantan ajudan Ferdy Sambo itu juga pernah bicara secara blak-blakan bahwa dirinya kerap bergonta-ganti jawaban ketika diminta bersaksi.

Adzan Romer menyebut bahwa keterangannya yang berubah-ubah selama ini karena takut pada Ferdy Sambo.

"Apa yang menyebabkan saudara memberikan keterangan berubah-ubah?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada Ferdy Sambo dilansir dari kanal YouTube tvOne.

“Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran,” terang Adzan Romer yang sempat menjabat sebagai ajudan Ferdy Sambo tersebut.

Jaksa Penuntut Umum terus mencecar kepada siapa Adzan Romer takut untuk memberikan kejujuran.

“Iya Pak. Takut sama Bapak, Pak,” jawab Adzan Romer sembari menunduk ke bawah.

“Bapak siapa?” tanya Jaksa Penuntut Umum kemudian.

“Pak Sambo, Pak,” ujar Adzan Romer. (abs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral