LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Chuck Putranto Mantan Staf Pribadi Ferdy Sambo saat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Sumber :
  • Sumber : Julio Trisaputra / Tim tvOne

Obstruction Of Justice, Chuck Putranto Ngaku Ambil DVR CCTV Tanpa Perintah Ferdy Sambo, Benarkah?

Sidang Obstruction Of Justice dalam penghalangan penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J,Chuck Putranto ngaku ambil DVR CCTV tanpa perintah Ferdy Sambo

Minggu, 25 Desember 2022 - 04:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sidang Perintangan Penyidikan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J kembali digelar. Adapun terkait Obstruction Of Justice, Chuck Putranto ngaku ambil DVR CCTV tanpa perintah Ferdy Sambo, Sabtu (24/12/2022).

Sidang perintangan penyidikan dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir J yang menyeret beberapa Perwira Polisi dalam upaya menghilangkan barang bukti.

Sidang terbaru Obstruction Of Justice dalam penghalangan penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Chuck Putranto ngaku ambil DVR CCTV tanpa perintah Ferdy Sambo, Benarkah?

Majelis Hakim mencecar Chuck Putranto terkait dengan perintah mengamankan DVR CCTV yang berada di pos Satpam Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Chuck Putranto diminta jujur untuk mengungkap soal sosok pemberi perintah DVR CCTV tersebut.

Baca Juga :

Ferdy Sambo di persidangan di PN Jakarta Selatan. (tvOne/Julio Trisaputra)
 

Momen itu terjadi saat Chuck Putranto dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Irfan Widyanto dalam sidang lanjutan kasus perintangan penyidikan tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigador J di pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat 23 Desember 2022.

Melansir dari VIVA, awalnya, majelis hakim bertanya ke Chuck apakah dirinya menerima perintah untuk mengamankan DVR CCTV dari Ferdy Sambo.

"Apakah saudara terima perintah Ferdy Sambo pada tanggal 8 itu?," tanya Hakim ke Chuck.

"Tidak ada Yang Mulia," ujar Chuck Putranto.

"Terus saudara tadi sebutkan apakah saudara tahu ada perintah Ferdy Sambo soal pengamanan DVR CCTV Duren Tiga," tanya Hakim.

'Saya tidak tahu," sahut Chuck.

"Apa saudara ada terima penyerahan DVR CCTV pos satpam yang diambil Irfan," tanya Majelis Hakim.

"Ada Yang Mulia, melalui Ariyanto, pekerja harian lepas," jawab Chuck.

"Apa ketika Ariyanto terima DVR itu dari Irfan, saudara ada katakan sesuatu ke Ariyanto terkait DVR CCTV yang diambil Irfan?," tanya Hakim kembali.

"Saya sampaikan, Ri, nanti tolong ambil DVR CCTV di Irfan. Itu sekitar habis Maghrib," ujar Chuck.

Saat itu, hakim bertanya ke Chuck mengapa dirinya memerintahkan pekerja harian lepas yang bukan anggota Polri untuk mengambil DVR CCTV dari Irfan.

Pun, Chuck menjelaskan, dirinya memerintahkan pekerja harian lepas itu karena khawatir DVR CCTV akan disalahgunakan.

Chuck Putranto Mantan Staf Pribadi Ferdy Sambo saat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). (Julio Trisaputra / Tim tvOne

Di momen itu juga terungkap bahwa Chuck yang merupakan seorang Korspri itu tak mendapatkan perintah dari Ferdy Sambo untuk mengamankan DVR CCTV.

"Kenapa saudara perintahkan Ariyanto untuk menerima penyerahan DVR dari Irfan," tanya Hakim.

"Karena sebelummnya saya ketemu Irfan, tanggal 9 di depan Carport di dekat rumahnya Kasat Reskrim. Kemudian saya tanyakan mau ke mana adik asuh? Disampaikan mau amankan DVR CCTV, Ya sudah, saya bilang kalau sudah selesai dititipkan ke saya," jawab Chuck.

"Kenapa saudara begitu berani dititipkan ke saudara jika tidak ada perintah ke saudara," tanyakan Hakim.

"Posisinya saya waktu itu adalah saya berpikiran saat itu dari Provost ada tembak menembak," ucap Chuck.

"Saudara jujur saja. Karena semua fakta akan terhubung sedemikan rupa. Jadi, bukan fakta yang bulat. Apa saudara dipesankan oleh Ferdy, Hendra, Agus terkait penerimaan DVR CCTV?," cecar Hakim.

"Tidak ada," jawab Chuck.

"Kenapa saudara berani?," tanya Hakim.

"Karena saya sebagai Spri berpikir agar tidak disalahgunakan. Takut dimanfaatkan, takut diambil orang lain karena saat itu kejadian tembak menembak yang kami tahu di rumah dinas Kadiv Propam," kata Chuck.

"Baiklah kalau saudara menyampaikan keterangan seperti itu. Tapi, saya meyakini ada perintah dari atasan suadar sehingga saudara berani sampaikan itu ke saudara Irfan," lanjut Hakim.

"Tapi, terserah saudara karena keterangan saksi dinilai berdasarkan fakta-fakta yang relevan," ujar Hakim. (viva/ind)

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral