Jakarta, tvOnenews.com - Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK), Ahmad Hariri menanggapi kritik dari sejumlah pihak terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurutnya pernyataan tersebut secara utuh adalah upaya penegak hukum agar lebih mengedepankan upaya pencegahan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia salah satunya dengan menerapkan digitalisasi.
Pasalnya, kata ia kelompok pengkritik tersebut terbilang redup saat KPK berupaya melakukan penyelidikan kasus korupsi seperti dugaan kasus korupsi penyelenggaraan ajang Formula E di Jakarta.
"Teman-teman ICW, Novel Baswedan dan kelompoknya getol mengkritik pemberantasan korupsi saat ini termasuk yang dilakukan oleh KPK," katanya dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (22/12/2022).
"Namun pada sisi lain mereka diam seribu bahasa dalam keberhasilan KPK menindak korupsi hakim agung termasuk juga diam tidak mendukung saat KPK melakukan upaya penyelidikan terhadap dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E agar terang benderang, ada apa ini?," sambung Hariri.
Load more