"Sebelumnya pernah beberapa tahun lalu pada 2014 pernah kejadian dan itu sudah kita coba damaikan. Kebetulan saya yang mendampingi dan sekarang terulang lagi," ucap Syafri.
Polisi ungkap kronologi dan motif KDRT
Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwandhy mengatakan, motif pelaku merupakan bos perusahaan swasta berinisial RIS tersebut memukul anaknya dengan tangannya, lantaran emosi melihat anaknya yang terus bermain game online saat sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Anaknya yang kemudian marah saat ditegur baik-baik malah berusaha memukul ayahnya, kejadian di Apartemen Signature, Jalan Letjen MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan.
"Motifnya karena si anak atau korban tidak melaksanakan sekolah online-nya, tapi malah bermain game online," ujar Irwandhy dikonfirmasi awak media, Selasa 20 Desember.
Irwandhy menjelaskan kasus penganiayaan tersebut terbongkar setelah ibu korban sempat merekam dan memviralkan saat suaminya memukul anaknya. (viva/ind)
Load more