"Bahkan, ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun perempuan. Sayangnya hingga saat ini, peningkatan ini belum mencapai target yang diinginkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bintang mengatakan, untuk mendorong keterwakilan perempuan di parlemen, tidak hanya pada tindakan afirmatif saja.
"Peningkatan kapasitas perempuan dalam berpolitik pun perlu menjadi fokus kita," kata dia.
"Disinilah peran partai politik sebagai lembaga paling strategis dengan kewenangan besar untuk menyiapkan para perempuan terlibat di bidang politik, sekaligus menjadi ruang bagi para perempuan," sambungnya. (rpi/ree)
Load more